MEDIAEMTIEN.COM – Dinas Perdagangan (Disdag) Solo mencatat komoditas yang harganya masih tinggi antara lain, beras dan gula pasir.
Penyebab harga beras dan gula pasir masih tinggi karena belum ada panen sebagai dampak el nino.
“Beras premium Rp 15.000 per kilogram dan gula pasir Rp 17.000 per kilogram,” ucap Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi.
Heru Sunardi menyampaikan hal itu kepada wartawan di Balaikota Solo, Kamis 28 Desember 2023.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Instansi yangDinilai Kemenkeu Berprestasi di Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara
Sebelumnya Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa melakukan inspeksi ke Pasar Legi Solo dan mendapatkan harga gula dan beras masih tinggi.
Baca artikel lainnya di sini : Sebanyak 93 Jenis Narkotika Baru yang Berasal dari Meksiko Telah Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan BNN
Teguh mengatakan, harga eceran tertinggi gula pasir memang sudah berubah, yakni diangka 16.000 per kilogram.
“Memang HET nya sudah tinggi. Ganti harga sekarang sudah Rp 16.000 malahan,” ucap Teguh saat itu.
Baca Juga:
Melalui Pendampingan BRI, Sosok Ini Berhasil Memberdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan Jatim
Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren
Heru Sunardi memprediksi harga beras akan mulai turun setelah penen raya pada April 2024.
Lihat juga konten video, di sini: Lanjutkan dan Sempurnakan Program Presiden Jokowi, Begini Penjelasan Gibran Rakabuming Raka
Heru mengatakan meskipun dua komoditas tersebut harganya tinggi namun belum ada rencana operasi pasar.
“Panen musim tanam satu diperkirakan ya bulan April 2024 mungkin harga beras akan turun karena sudah panen raya,” ujar dia.
Lanjut dia Bulog juga akan menggelontorkan beras di pasar apabila stoknya dianggap menipis.
“Ini dampak dari el nino yang bisa diketahui sampai Desember belum ada hujan.”
“Ternyata yang diprediksi Bapak Presiden itu akan terjadi bahwa stok dan harga memang terjadi,” ucapnya menjelaskan.
Harga komoditas lainnya turun
Beberapa jenis harga sembako di pasar tradisional Solo masih stabil tinggi pada Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Harga telur sebelumnya Rp 27.000 per kilogram, kini harga telur turun menjadi Rp 25.000 per kilogram.
Harga cabai juga mengalami penurunan, dari sebelumnya menembus Rp 75.000 per kilogram kini hanya Rp 67.000 per kilogram.
Kendati turun, harga cabai diprediksi akan terus stabil karena beberapa daerah pemasok cabai ke Solo belum semuanya panen.
Sedangkan harga bawang putih masih diangka normal.
Harga bawang putih kating Rp 35.000 perkilogram, kemudian harga daging ayam Rp 34.000 perkilogram.
Disdag berupaya menekan harga ini sampai libur Nataru usai, dengan menjaga pasokan dari distributor
“Secara keseluruhan stok kebutuhan pokok di Solo aman sampai tahun depan.”
“Kemarin hasil rapat Forkopimda yang penting pasokan cukup dan barang ada,” ujar Heru.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.