MEDIA EMITEN – PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) akan membagikan dividen Rp 5 per saham dengan total pembayaran dividen tunai sebesar Rp 78,3 miliar, atau setara 39,2% dari total laba bersih tahun 2021 sebear Rp 199,3 miliar.
Presiden Direktur ESSA, Vinod Laroya mengatakan, untuk untuk pertama kalinya dapat membagikan dividen kepada pemegang saham ESSA.
“Harga komoditas yang kuat mendukung perolehan kas yang solid dan meningkatkan imbal hasil kepada pemegang saham,” kata dia kepada media, Rabu 8 Juni 2022.
Pembagian dividen itu sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung, kemarin.
Baca Juga:
BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
BRI Berhasil Jaga Stabilitas Kinerja, Melalui Keberpihakan Terhadap UMKM dan Ekonomi Kerakyatan
BRI Masuk Jajaran Perusahaan Elite di Kawasan Asia – Pasifik 2025 versi Majalah TIME
Menurut Vinod Laroya, perseroan terus mengevaluasi peluang pertumbuhan baru dan optimis terkait masa depan ESSA sebagai perusahaan energi bersih dengan pengembangan teknologi CCUS (Carbon Capture, Utilization & Storage) untuk menghasilkan Blue Ammonia.
Sebagai informasi pada RUPST tahun ini, selain pembagian dividen, ESSA juga telah menyetujui perubahan struktur kepengurusan, yaitu pengunduran diri salah satu Direksi ESSA, Ida Bagus Made (IBM) Putra Jandhana. ESSA berharap dapat melanjutkan kinerjanya yang kuat bersama dengan susunan direktur lainnya