Ekonomi : Benahi Pola Penganggaran Birokrasi Negara

- Pewarta

Rabu, 29 Agustus 2018 - 06:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Jakarta – Ekonomi Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini menginginkan agar pola penganggaran yang terkait dengan birokrasi negara harus segera dibenahi.

“Kalau tidak bisa menyelesaikan permasalahan birokrasi, maka siapapun presidennya akan susah,” kata Didik J Rachbini dalam diskusi publik di Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Menurut Didik, birokrasi pada saat ini menjadi beban dan problem terbesar di dalam ekonomi politik APBN.

Dia mengingatkan bahwa salah satu studi atau kajian yang dilakukan Indef menemukan bahwa sekitar 80-90 persen anggaran habis karena dialokasikan untuk pengeluaran rutin pegawai seperti gaji dan sebagainya.

Ia juga berpendapat bahwa pada periode saat ini tidak ada kontrol yang relatif efektif sehingga utang dapat semakin besar bertambah kepada pengeluaran untuk birokrasi.

Didik menginginkan pula agar berbagai pihak mewaspadai fenomena “empire builder” atau perilaku politik dan parpol untuk membangun semacam kerajaan kekuasaan di dalam pemerintahan, serta semakin meluasnya intelektual yang dinilai tidak bisa melakukan pemikiran kritis terhadap domain publik seperti APBN.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah daerah cenderung lebih banyak mengeluarkan ongkos birokrasi daripada menganggarkan untuk pembangunan infrastruktur di daerah. “Teman-teman di daerah mungkin harus mengoreksi, pemerintah daerah tentu lebih banyak ongkos birokrasinya dibandingkan dengan ongkos pembangunannya atau anggaran modalnya,” kata Wapres Jusuf Kalla saat memberikan pidato kunci dalam Kongres ISEI ke-20 di Bandung, Rabu (8/8/2018) malam. Ketidakseimbangan antara anggaran belanja pegawai daerah dan pembangunan infrastruktur tersebut menyebabkan APBN selalu meningkat setiap tahun, namun kenaikan anggaran belanja negara tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di seluruh wilayah di Tanah Air. Sebagaimana diwartakan, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyampaikan rapat Dewan Pengarah Reformasi Birokrasi di kantor wakil presiden, Kamis (9/8/2018), membahas peta jalan reformasi birokrasi.

Menurut Wiranto, berbagai usulan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan profesionalisme kinerja ASN dibicarakan dalam kesempatan tersebut.

Wiranto mencontohkan, terkait dengan upaya untuk menyederhanakan tunjangan-tunjangan yang diterima oleh aparatur sipil negara namun tidak mengurangi kesejahteraan. (raz)

Berita Terkait

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:24 WIB

Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD

Berita Terbaru