Duh, Dirut Garuda Beberkan Sinyal Kebangkrutan Maskapai Nasional

- Pewarta

Rabu, 8 Juli 2020 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Jakarta – Direktur Utama Maskapai Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut sinyal kebangkrutan maskapai nasional akibat pandemi COVID-19 yang sudah dialami lebih dulu oleh maskapai di sejumlah negara.

“Bapak Ibu mengetahui juga banyak maskapai yang menyatakan kebangkrutan. Di dekat kita ada Thai Airways. Jadi enggak usah terlalu kaget kalau dalam waktu dekat ada maskapai di Indonesia yang tidak tahan lagi,” kata Irfan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR di Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Pernyataan tersebut menanggapi usulan diskon yang dinilai tidak mungkin diberikan lagi karena maskapai kondisi keuangan maskapai sendiri sudah terpuruk akibat pembatasan penumpang selama pandemi COVID-19.

“Betul penting untuk memperoleh harga murah, tapi mohon dipahami hari ini industri penerbangan mengalami pukulan yang sangat besar, kita jumlah penumpang tinggal 10 persen. Kalau diminta diskon lagi harga yang rendah mungkin klasifikasi kita sebentar lagi menjadi makin sulit,” katanya.

Salah satu sektor yang erat kaitannya dengan industri penerbangan adalah sektor pariwisata di mana maskapai Garuda sendiri kehilangan penumpang wisatawan mancanegara (wisman) dari sejumlah negara penyumbang terbesar wisman, salah satunya Australia.

Namun, Australia sudah memberlakukan pelarangan bagi warganya untuk bepergian hingga akhir tahun, termasuk ke Bali.

Dia menyebutkan jumlah wisman turun drastis akibat pandemi COVID-19 sebesar 87 persen di April 2020 dan semakin anjlok menjadi 90 persen di Mei 2020.

“Kita berharap pariwisata ini mulai meningkat di bulan Juli 2020 ini, namun kami saksikan ada beberapa yang perlu kita perhatikan dalam ‘recovery’ (pemulihan) pariwsata ini. Ini kerja sama penting. Karena begitu industri ini pulih, pariwisata akan pulih dengan cepat,” katanya.

Untuk itu, Irfan mengatakan pihaknya berfokus pada wisatawan dalam negeri dan mengupayakan agar masyarakat kembali percaya diri untuk melakukan penerbangan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat meskipun berdampak ke pendapatan.

“Jadi, Garuda dan teman-teman di industri operator penerbangan, fokus memastikan new normal dalam pesawat karena penting meningkatkan ‘confidence’ masyarakat untuk berpergian. garuda menekankan sekali soal ini. Kita fokus sekali ke ‘physical distancing’. walaupun kita tahu dari sisi operasi dan pendapatan ini punya pengaruh yang besar. Tapi, buat kami lebih penting lagi yakinkan publik yakin terbang lagi sehingga pulih dari industri lebih cepat,” ujarnya.

Upaya kedua yang dilakukan, yakni kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melakukan promosi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Jadi kita akan ‘raise teaser’ kembali ke Bali. kedua mendorong masyarkaat indonesia, apabila memutuskan untuk berlibur lagi, berlibur lah di indonesia saja,” katanya.

Irfan menambahkan pihaknya juga bekerja sama dengan operator bandara, yakni PT Angkasa Pura I an II serta Kementerian BUMN untuk menginisiasi membuat holding aviasi.

“Di mana AP I dan AP II Garuda Pelita digabungkan jadi satu digabungkan jadi satu mempermudah aksi-aksi peningkatan pariwisata satu pintu. Bisa berharap situasi seperti Dubai maupun Qatar dengan kerja sama ‘stakeholders’ holing aviasi,” ujarnya, seperti dikutip Antaranews.com (*/ant)

Berita Terkait

BRI Dukung Digitalisasi Luncurkan QRIS TAP, Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman
Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!
Berhasil Jaga Fundamental Kinerja dan Fokus di UMKM, BRI Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Ajak Puluhan Ribu Pengunjung Nikmati Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya Melalui Digitalisasi Dana Pensiun, Perluas Aksesibilitas Masyarakat
Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
BRI dan Blue Bird Perkuat Kerjasama Hadirkan Solusi Keuangan Digital untuk Pengemudi
BRI Hadirkan Solusi Eksklusif Private Signature Outlet di Surabaya, Perluas Layanan Wealth Management

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:20 WIB

BRI Dukung Digitalisasi Luncurkan QRIS TAP, Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:00 WIB

Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:13 WIB

Berhasil Jaga Fundamental Kinerja dan Fokus di UMKM, BRI Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:00 WIB

Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Ajak Puluhan Ribu Pengunjung Nikmati Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:39 WIB

DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya Melalui Digitalisasi Dana Pensiun, Perluas Aksesibilitas Masyarakat

Berita Terbaru