BEI Catat Obligasi Jakarta Lingkar Baratsatu Rp1,3 Triliun

- Pewarta

Jumat, 21 September 2018 - 06:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan perdana obligasi I PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) tahun 2018 sebesar Rp1,3 triliun.

Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Fithri Hadi di Jakarta, Jumat (21/9/2018) mengatakan pencatatan obligasi itu diharapkan dapat diikuti perusahaan dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur di dalam negeri.

“Diharapkan perusahaan lain mengikuti sehingga dapat juga bermanfaat secara ekonomi bagi Indonesia dan mendukung infrastruktur Indonesia ke depannya,” ujarnya.

Direktur Utama JLB, Fatchur Rochman menambahkan obligasi yang ditawarkan kepada publik itu telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 12 September 2018.

“Kami mendapat sambutan yang cukup baik dengan adanya respon pasar yang cukup tinggi di tahun ini. Momentum ini tentunya kami jadikan acuan untuk dapat meningkatkan dan memperkuat kinerja serta struktur pendanaan perusahaan,” katanya.

Ia menambahkan dana dari hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk melunasi pinjaman bank yang merupakan kredit sindikasi dan kredit modal kerja. Obligasi itu terdiri dalam dua tenor, yakni seri A untuk tenor tiga tahun dan seri B untuk tenor lima tahun.

“Obligasi I JLB Tahun 2018 ini telah memperoleh hasil pemeringkatan idA+ (single A plus) dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo),” paparnya.

JLB merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan jalan tol, dengan struktur pemegang saham yaitu PT Bangun Tjipta Sarana sebesar 64,8 persen, PT Margautama Nusantara sebesar 35 persen, dan PT Rekadaya Adicipta sebesar 0,2 persen.

Pada tahun 2007, JLB dan Pemerintah yang diwakili oleh Departemen Pekerjaan Umum telah menandatangani PPJT Ruas JORR W1 (Kebon Jeruk-Penjaringan) dengan masa konsesi selama 35 Tahun dari 2007 hingga 2042 termasuk masa konstruksi. Jalan Tol JORR W1 sepanjang 10 kilometer ini juga telah beroperasi sejak tahun 2010.

Saat ini JLB telah mengelola jaringan tol yang menghubungkan Penjaringan-Kebon Jeruk yang merupakan akses ke JORR W-2 dan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, serta menghubungkan akses tol Bandara Soekarno Hatta. (zub)

Berita Terkait

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:24 WIB

Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD

Berita Terbaru