Mediaemiten.com, Jakarta – Di tengah pandemi COVID-19, Kementerian Perdagangan tetap konsisten memperkuat pelaku usaha dengan melakukan pengembangan produk ekspor. Ajang Good Design Indonesia (GDI) tetap digelar dan mendapat antusiasme pelaku bisnis dari berbagai daerah di Indonesia meskipun digelar secara luring dan virtual. Berbagai karya desain berkualitas yang mengedepankan inovasi dan kreativitas tinggi dengan tingkat ketelitian dan presisi membuat tim juri yang terdiri dari 9 juri dari Indonesia dan 1 juri Jepang serta 1 observer dari Japan Institute of Design Promotion (JDP) menjadi tantangan tersendiri dalam menentukan pemenang berpredikat “GDI of the Year”, “GDI Best”, dan “Good Design Indonesia”.
Ajang GDI yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan menyeleksi 89 peserta yang lulus seleksi dari 251 peserta pada tahap sebelumnya.
Pengujian tim juri tahap ini dilaksanakan selama 3 hari pada 16-18 Juni 2020 di Auditorium Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI), Jakarta.
“Dalam kondisi sulit seperti ini, kami terus berupaya menumbuhkan semangat para pelaku bisnis untuk lebih meningkatkan nilai tambah produk mereka melalui pengembangan desain. Pelaksanaan dan penjurian GDI 2020 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumya karena mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan tim juri dan peserta. Maka, penjurian dilakukan bersamaan secara luring dan virtual,” ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kasan.
Baca Juga:
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan Tanpa Kompromi
Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo, Subuh Ketahuan Paginya Langsung Dicopot
Kasan menjelaskan, keikutsertaan perwakilan juri Good Design Award atau G-Mark pada penjurian GDI tahap ke-2, merupakan realisasi dari program pertukaran juri antara Ditjen PEN sebagai penyelenggara GDI di Indonesia dengan JDP sebagai penyelenggara GDA di Jepang.
“Ini memperlihatkan bahwa penilaian dan kriteria pemenang GDI sudah sesuai standar global.
Namun demikian, para pemenang ini nantinya akan dikurasi lagi untuk mendapatkan pelatihan export coaching demi meningkatkan akses pasar,” ujar Kasan.
Kasan menegaskan pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat pelaku bisnis Indonesia untuk terus berkarya. “Semangat ini penting ditumbuhkan guna memajukan produk lokal agar bisa menembus pasar internasional dan bersaing di kancah global, sehingga dapat meningkatkan ekspor non-migas Indonesia,” tambah Kasan.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Olvy Andrianita mengungkapkan penerima penghargaan GDI akan terbagi dalam tiga predikat, yaitu 1 penerima “GDI of the Year”, beberapa penerima “GDI Best”, dan beberapa penerima sertifikat “Good Design Indonesia” yang memperoleh nilai minimum 80 dan jumlahnya ditentukan sesuai penilaian tim juri berdasarkan empat kriteria utama, yaitu kreativitas dan inovasi baru, laku terjual di pasar domestik dan internasional, memiliki dampak sosial yang baik, dan berkelanjutan di tingkat rantai pasok.
Baca Juga:
Gibran Sebut Tak Ada Pejanjian Kepemilikan Jet Soal Perjanjian Pemkot Solo dengan Perusahaan Shoppee
Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omset Usaha Semakin Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
BRI Gelar Kompetisi ‘Creator Fest 2024’, Dukung Perkembangan Industri Kreatif Nasional
Dalam penjurian tahap II ini, 37 peserta hadir langsung ke Jakarta dan 46 peserta hadir secara virtual dengan tetap mengirimkan produk yang diperlombakan. Sisanya 6 peserta berhalangan hadir dan tidak mengirimkan produk desainnya. (dag)