Wall Street Rebound Setelah Minggu Terburuk 2023

- Pewarta

Selasa, 28 Februari 2023 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Suasana bursa saham Wall Street, AS/Dok,

Foto ilustrasi: Suasana bursa saham Wall Street, AS/Dok,

MEDIA EMITEN – Tiga indeks utama saham di Bursa Wall Street rebound dengan ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa agi WIB), setelah mencatat minggu terburuk di 2023 pada pekan lalu. Investor juga akan mencermati pendapatan ritel pekan ini.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dow Jones Industrial Average naik 72,17 poin, atau 0,22%, ditutup pada 32.889,09, S&P 500 menguat 0,31% pada 3.982,24, dan Komposit Nasdaq naik 0,63% menjadi 11.466,98.

Pergerakan bursa AS terjadi karena imbal hasil Treasury obligasi pemerintah AS melandai, menyusul lonjakan pada Jumat (24/2/2023). Pemicu lonjakannya indikasi inflasi lebih panas dari perkiraan sehingga akan memengaruhi kebijakan bank sentral AS (The Fed).

S&P 500 berjuang untuk pulih dari minggu perdagangan terburuknya di tahun 2023. S&P 500 mendapat dorongan dari operator kereta api Union Pacific, yang naik 10% setelah perusahaan mengumumkan CEO Lance Fritz akan mundur tahun ini.

Trader di bursa AS mengamati pengeluaran konsumsi pribadi, pengukur inflasi pilihan bank sentral, yang membantu menenggelamkan saham pada Jumat dan mendorong imbal hasil Treasury lebih tinggi.

Reli awal 2023 tampaknya memudar karena investor khawatir bahwa suku bunga bisa bertahan lebih lama. Risalah pertemuan terbaru The Fed menunjukkan para pejabat bertekad untuk terus menaikkan suku sampai inflasi turun.

Di sisi data ekonomi, pesanan barang tahan lama turun di bulan Januari karena konsumen menarik kembali pengeluaran untuk barang-barang mahal.

Dalam kinerja pendapatan, hanya 6% dari S&P 500 yang akan melaporkan minggu ini. Beberapa peritel besar, restoran, perusahaan perjalanan, hiburan, serta perusahaan makanan akan melaporkan kinerjanya. Mereka adalah Target, Costco, Lowe’s, dan Macy’s.

Berita Terkait

Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu
Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran
Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi
Wall Street Bervariasi, Dow Turun 0,2%
Wall Street Ambles Lebih dari 1%
Wall Street Rebound
Senin Pagi, Saham Asia Dibuka Bervariasi
Wall Street Turun Empat Hari Beruntun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 15:50 WIB

Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu

Kamis, 21 Desember 2023 - 21:58 WIB

Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran

Jumat, 29 September 2023 - 08:01 WIB

Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi

Kamis, 28 September 2023 - 11:21 WIB

Wall Street Bervariasi, Dow Turun 0,2%

Rabu, 27 September 2023 - 08:01 WIB

Wall Street Ambles Lebih dari 1%

Selasa, 26 September 2023 - 08:06 WIB

Wall Street Rebound

Senin, 25 September 2023 - 08:37 WIB

Senin Pagi, Saham Asia Dibuka Bervariasi

Sabtu, 23 September 2023 - 09:21 WIB

Wall Street Turun Empat Hari Beruntun

Berita Terbaru

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Indonesia Kompeten 2024 di Hotel Pullman, Jakarta (16/5/24). (Doc.BNSP)

Nasional

Indonesia Kompeten 2024: Sosialisasi Kebijakan di Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:30 WIB