Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi

- Pewarta

Jumat, 29 September 2023 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Pasar saham Wall Street. AS/Dok

Foto ilustrasi: Pasar saham Wall Street. AS/Dok

MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street rebound pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Investor mencermati imbal hasil obligasi AS.

Dow Jones naik 116,07 poin atau 0,35% menjadi 33.666,34, S&P 500 bertambah 0,59% menjadi 4.299,70 tidak jauh dari level psikologis 4.300. Sementara Nasdaq melonjak sekitar 0,83% menjadi 13.201,28.

Dow Jones diperkirakan akan melemah 3% sepanjang September dan lebih rendah 2% pada kuartal III 2023. Sementara S&P 500 kemungkinan mengakhiri bulan ini dengan penurunan 4,6% dan lebih rendah 3,4% pada kuartal tiga. Adapun Nasdaq diproyeksi mengakhiri September dan kuartal ini melemah masing-masing 5,9% dan 4,3%.

Sektor jasa komunikasi melonjak 1,2% memimpin S&P 500 didorong kenaikan 2% saham Meta. Sementara saham Intel dan Cisco naik masing-masing 1,6% dan 1,3%, turut memicu kenaikan Dow Jones.

Kenaikan bursa AS mendapat dorongan karena imbal hasil obligasi AS turun dari level tertinggi dalam beberapa tahun. Saham-saham mengalami kesulitan akhir-akhir ini dengan kenaikan imbal hasil dan prospek suku bunga lebih tinggi dari perkiraan.

Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun yang menjadi acuan mencapai level tertinggi baru dalam 15 tahun karena data Kamis menunjukkan pasar tenaga kerja masih tangguh dengan klaim pengangguran lebih rendah dari perkiraan. Suku bunga acuan turun dari level tersebut pada hari berikutnya.

Investor akan mengalihkan perhatian pada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi terbaru yang akan dirilis Jumat (29/9/2023).

Wall Street juga mengawasi Washington, seiring negosiasi anggota parlemen mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Belanja AS berlanjut sebelum batas waktu 1 Oktober.

Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan Kongres AS akan menghindari penutupan pada akhir pekan ini, meskipun dia mengkritik RUU yang diusulkan senat karena tidak menangani keamanan perbatasan. Namun, para investor ragu bahwa McCarthy dapat menyelaraskan partainya di DPR sesuai tenggat waktu.

 

Berita Terkait

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia
Pertemuan Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan Zensho: Peluang Kerja 120 Ribu Tenaga Indonesia di Jepang Terbuka
Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 13:19 WIB

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:33 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:16 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Senin, 22 Juli 2024 - 13:21 WIB

Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap

Berita Terbaru