MEDIA EMITEN – Tiga indeks utama saham di Wall Street melonjak pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menyambut musim laporan keuangan. Bank of America menjadi perusahaan keuangan terbaru yang membukukan hasil kuartalan solid.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 550,99 poin atau 1,86% menjadi 30.185,82 poin. Indeks S&P 500 naik 94,88 poin atau 2,65% menjadi berakhir di 3.677,95 poin. Nasdaq Composite melesat 354,41 poin atau 3,43% menjadi 10.675,80 poin.
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor konsumer non-primer dan real estat masing-masing melambung 4,23% dan 3,89%, memimpin keuntungan.
Saham Bank of America melonjak 6,06% setelah perusahaan melaporkan perolehan laba kuartal ketiga yang mengalahkan perkiraan pasar karena pendapatan bunga bersih pemberi pinjaman itu didukung oleh kenaikan suku bunga pada kuartal tersebut.
Baca Juga:
BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
BRI Berhasil Jaga Stabilitas Kinerja, Melalui Keberpihakan Terhadap UMKM dan Ekonomi Kerakyatan
BRI Masuk Jajaran Perusahaan Elite di Kawasan Asia – Pasifik 2025 versi Majalah TIME
Bank of New York Mellon Corporation juga memberikan laba yang lebih baik dari perkiraan, juga diuntungkan dari suku bunga yang lebih tinggi dengan sahamnya melonjak 5,08%.
Secara keseluruhan, suku bunga yang lebih tinggi mendorong pendapatan bunga bagi pemberi pinjaman pada kuartal ketiga, memberi investor harapan musim laporan pendapatan saat ini akan dapat menghalangi ekspektasi yang lebih rendah.
Perkiraan pertumbuhan laba untuk kuartal ketiga adalah 3%, menurut data Refinitiv, turun dari 4,5% pada awal bulan dan 11,1 persen pada 1 Juli.
Perusahaan-perusahaan teknologi terkenal termasuk Netflix dan Tesla siap untuk melaporkan hasil kinerja keuangannya akhir pekan ini.
Baca Juga:
Mendorong UMKM Naik Kelas dan Go Global, Pemerintah Apresiasi Keberpihakan BRI
Sebanyak 3 Anggota Bursa Siap untuk Fasilitasi Transaksi Short Selling, Termasuk Mandiri Sekuritas
Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Ekuitas AS berada di bawah tekanan yang cukup besar tahun ini di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa pengetatan kebijakan agresif Federal Reserve untuk menjinakkan inflasi akan mengarahkan ekonomi ke dalam resesi.
Untuk pekan yang berakhir Jumat (14/10/2022), indeks Dow naik 1,2%, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 1,6% dan 3,1%.
“Mengingat tantangan ekonomi yang semakin intensif dan berlanjutnya kenaikan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed, tampaknya laba perusahaan akan berkontraksi di kuartal mendatang,” kata analis UBS dalam sebuah catatan pada Senin waktu AS.