MEDIA EMITEN – Tiga indeks utama saham di Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Investor berhati-hati menjelang tertimoni Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres nanti malam.
Dow Jones Industrial Average naik 40,47 poin, atau 0,12%, menjadi 33.431,44. S&P 500 menguat 0,07% menjadi 4.048,42, sedangkan Nasdaq Composite merosot 0,11% menjadi ditutup pada 11.675,74.
Imbal hasil obligasi naik sedikit, dengan yield Treasury 10 tahun terakhir diperdagangkan di 3.971%, setelah sempat melonjak di atas level psikologis 4% pekan lalu.
Kenaikan yield meningkatkan biaya pinjaman bagi konsumen dan dapat menandakan penurunan kepercayaan investor.
Baca Juga:
KPK Berhasil Amankan Beberapa Bukti Dokumen Terkait Kasus SYL Saat Geledah Rumah Adiknya di Makassar
Badan Pangan Nasional Ungkap Produksi Jagung Tengah Melimpah, Bulog Diminta Serap Hasil Panen Petani
Meski Nasdaq melemah, beberapa saham teknologi terdorong lebih tinggi, dengan Apple melonjak hampir 2% setelah Goldman Sachs merekomendasikan peringkat beli. Pembuat iPhone ini menyumbang sekitar 7% dari S&P.
Saham Apple 19,4% sepanjang tahun ini, bangkit kembali setelah turun 26,8% pada tahun 2022.
Investor sedang menunggu kesaksian kongres Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang dijadwalkan pada Selasa dan Rabu. Pernyataan tersebut akan menjadi acuan investor dan anggota parlemen tentang arah kebijakan moneter the Fed dan dampaknya terhadap pasar.
Selain itu, investor juga mencermati rilis data pekerjaan Februari ekan ini. Sebelumnya data menunjukkan AS menambahkan 517.000 pekerjaan, di atas perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones sebanyak 225.000 pekerjaan.
Baca Juga:
BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta