MEDIA EMITEN – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meraup laba bersih Rp 279,5 miliar pada semester I-2023, atau turun 46,12% year on year (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai Rp518,9 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Dalam Laporan Keuangan (LK) BEI di Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023,disebutkan laba bersih perseroan turun karena total pendapatan terkoreksi sebesar 18,8% (yoy) menjadi Rp1,17 triliun pada semester I-2023, dibandingkan sebelumnya senilai Rp1,45 triliun pada periode yang sama tahun 2022 lalu.
Menurunnya pendapatan disebabkan oleh menurunnya pendapatan usaha dari transaksi bursa sebesar 30,3% (yoy) menjadi senilai Rp845,7 miliar pada semester I-2023, dibandingkan sebelumnya senilai Rp1,2 triliun pada periode yang sama tahun 2022.
Kemudian, jasa transaksi efek juga tercatat menurun 36,4% (yoy) menjadi Rp421,3 miliar, jasa kliring menurun 36,3% (yoy) menjadi Rp212,2 miliar, jasa informasi dan fasilitas lainnya menurun 8,24% (yoy) menjadi Rp83,5 miliar.
Baca Juga:
Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI, Inilah Kisah Pengusaha Jambu di Kudus, Jateng
Pemain Belakang Timnas Indonesia, Jordi Amat Tidak akan Tampil dalam Laga Lawan Tiongkok
BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda, Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan
Sedangkan, jasa pencatatan tercatat naik 6,37% (yoy) menjadi Rp128,6 miliar.
Sementara itu, pendapatan usaha dari bukan transaksi BEI meningkat 57,09% (yoy) menjadi Rp104,89 miliar pada semester I-2023, dibandingkan sebelumnya senilai Rp66,7 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Namun demikian, di tengah menurunnya pendapatan, jumlah beban justru meningkat 5,97% (yoy) menjadi Rp846,6 miliar, dibandingkan sebelumnya senilai Rp798,8 miliar.
Pada 30 Juni 2023, total aset Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp10,4 triliun, atau menurun dibandingkan sebelumnya senilai Rp10,87 triliun pada 31 Desember 2022.
Baca Juga:
PT Gunbuster Nickel Industry Raih Penghargaan dalam Ajang Konferensi Nasional PKM CSR Award 2024
Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship
Adapun, total liabilitas perseroan tercatat senilai Rp2,83 triliun pada akhir Juni 2023, dari sebelumnya senilai Rp3,9 triliun pada akhir 2022, sedangkan, jumlah ekuitas meningkat menjadi Rp7,21 triliun pada akhir Juni 2023, dari sebelumnya senilai Rp6,93 triliun pada akhir 2022.