Saham Australia Dibuka Melemah dengan Kerugian Berbasis Luas

- Pewarta

Selasa, 9 Oktober 2018 - 04:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Sydney – Pasar saham Australia dibuka lebih rendah Selasa (9/10/2018) pagi, dengan sektor teknologi informasi dan kesehatan paling membebani pasar serta sektor material dan keuangan melemah.

Pada pukul 11.10 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 39,60 poin atau 0,65 persen menjadi diperdagangkan di 6.060,70 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 42,00 poin atau 0,68 persen pada 6.176,60 poin.

Tekanan pada pasar Aussie mengikuti hasil beragam untuk pasar AS dan Eropa yang mungkin berkontribusi terhadap pendekatan penghindaran risiko bagi investor.

“Kegelisahan para investor tetap penuh meskipun terjadi reli di saham AS,” kata analis pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

Di pasar lokal, sektor kesehatan dan teknologi informasi paling membebani pasar dengan keduanya turun lebih dari 2,5 persen.

Bank-bank dan perusahaan pertambangan beragam, dengan sektor-sektor itu turun sedikit, sementara energi turun sekitar 0,5 persen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia bervariasi dengan Commonwealth Bank turun 0,51 persen, Westpac Bank naik 0,11 persen, National Australia Bank tidak berubah dan ANZ naik 0,56 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi, dengan BHP naik 0,23 persen, Rio Tinto naik 0,27 persen dan Fortescue Metals naik 1,80 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,71 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melemah, dengan Woodside Petroleum turun 0,60 persen, Oil Search turun 0,77 persen dan Santos tidak berubah.

Jaringan supermarket terbesar Australia tergelincir, dengan Wesfarmers turun 0,81 persen dan Woolworths turun 0,18 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,78 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,08 persen dan biomedis CSL jatuh 2,74 persen. (pep)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro, Cerminan Kartini Masa Kini
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji
Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Mengenal Leverage Dalam Trading Futures Crypto

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 21:04 WIB

Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro, Cerminan Kartini Masa Kini

Selasa, 15 April 2025 - 10:56 WIB

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji

Sabtu, 12 April 2025 - 14:26 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka

Selasa, 8 April 2025 - 08:31 WIB

Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia

Minggu, 6 April 2025 - 16:41 WIB

Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Berita Terbaru