MEDIAEMITEN.COM – Pertemuan antara Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas, pada Kamis malam (13/4/2023) di kantor DPP PAN, menjadi sorotan publik.
Kedua tokoh tersebut dikabarkan membahas dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Yusril dan Zulhas nampaknya memiliki kesamaan dalam mempertimbangkan dukungan bagi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Hal ini menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat, terutama mengingat masih ada waktu yang cukup lama hingga Pilpres 2024 digelar.
Baca Juga:
Ini 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing UMKM
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu Ungkap Alasan BTN Akuisisi Bank Victoria
Sebelumnya, Yusril juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Kamis, 6 April 2023, di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Selain itu, Yusril menyambut baik gagasan koalisi besar yang mencuat setelah pertemuan 5 petinggi partai politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Yusril, koalisi besar akan mempersatukan semua kekuatan politik dan sangat ideal untuk demokrasi di Indonesia.
“Artinya kalau koalisi besar itu tentu semua kekuatan politik akan menyatu tidak ada lagi sesuatu yang di luar dan itu memang sangat ideal, demokrasi yang khas Indonesia yang dilandasi oleh persaudaraan, kerja sama, dan kegotongroyongan,” katanya.
Pertemuan Yusril dan Zulhas ini menarik perhatian banyak pihak mengingat PBB dan PAN memiliki perbedaan ideologi yang cukup signifikan.
Baca Juga:
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Produktivitasnya Meningkat Berkat Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI, Ini Kisah Petani di Merauke
Pengguna Inovasi Digital Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Terbesar di Indonesia
Meski demikian, pertemuan ini menunjukkan bahwa kedua partai tersebut memiliki kesamaan dalam mempertimbangkan dukungan bagi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Namun, beberapa petinggi partai PAN juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Pantauan wartawan, Yusril tiba di kantor PAN bersama dengan beberapa petinggi partai PAN pada pukul 08.00 WIB.
Ketika Yusril turun dari mobil, Zulhas menyambutnya dengan sapaan humor,
“Wah Pak Yusril nyetir sendiri. Kalah kita.” Setelah saling berjabat tangan, Yusril dan Zulhas kemudian berjalan menuju ruangan di lantai 3 untuk memulai pertemuan mereka yang berlangsung tertutup.
Pertemuan antara Yusril dan Zulhas di DPP PAN ini menambah daftar pertemuan antara para tokoh politik menjelang Pilpres 2024. Sebelumnya, terjadi pertemuan antara Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi, serta pertemuan antara 5 petinggi partai politik dengan Presiden Jokowi.