MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup anjlok 74,58 poin atau sekitar 1,07% ke level 6.923,80 pada akhir perdagangan Selasa 26 September 2023. Mayoritas sektor turun dengan sektor energi memimpin penurunan.
Sementara itu, indeks LQ45 turun sebesar 1,06% menjadi 952,395, sedangkan indeks JII mengalami anjlok sekitar 1,37% hingga mencapai angka 564,846. Indeks IDX30 juga merosot 1,05%, menurun menjadi 492,679.
Berdasarkan indeks sektoral, energi yang turun sebesar 2,79%, diikuti sektor barang baku turun sebesar 2,83%, industri sekitar 0,9%, siklikal sekitar 0,64%, kesehatan sekitar 0,07%, keuangan sekitar 0,94%, properti sekitar 1,29%, infrastruktur sekitar 1,32%, dan transportasi sekitar 0,65%.
Hanya dua sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor non siklikal sekitar 0,6% dan teknologi sekitar 0,32%.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Instansi yangDinilai Kemenkeu Berprestasi di Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara
Turunnya IHSG cukup dalam diiringi aksi jual investor asing yang mencatatkan jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp 658,7 miliar di seluruh pasar, sesangkan di pasar reguler net foreign sell tercatat Rp 496,5 miliar.
Net oreign sell terbesar di pasar reguler hari ini melanda saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 470 miliar. Selain itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 187,8 miliar.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; DOOH Naik 25 point atau menguat 34,24% ke level 98. POLU menguat 25,00% atau naik 165 point ke level 825. LION Naik 120 point atau menguat 22,01% ke level 665. MDRN Naik 1 point atau menguat 20,00% ke level 6. DNAR Naik 24 point atau menguat 19,35% ke level 148.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; MPRO turun -400 point atau melemah -24,31% ke level 1.245. SULI melemah -19,59% atau koreksi -39 point ke level 160. TGUK terkoreksi -23 point atau melemah -15,86% ke level 122. META turun -27 point atau melemah -12,85% ke level 183. KEEN melemah -135 point atau turun -12,73% ke level 925.
Baca Juga:
Melalui Pendampingan BRI, Sosok Ini Berhasil Memberdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan Jatim
Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren