Mantan Presiden Obama Serukan Demonstran untuk Ikut dalam Politik Lokal

- Pewarta

Selasa, 2 Juni 2020 - 04:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com Jakarta – Mantan Presiden AS Barack Obama mengatakan warga Amerika yang memprotes kematian George Floyd, harus menggunakan momentum dari demonstrasi ini untuk melakukan perubahan nyata dengan ikut aktif dalam politik lokal.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Saya mendengar sebagian pihak mengatakan bahwa masalah rasial yang berulang dalam sistem kriminal dan keadilan kita membuktikan bahwa hanya protes-protes dan aksi nyata yang bisa membawa perubahan,” tulis Obama dalam sebuah artikel yang diterbitkan Senin (1/6/2020) di situs Medium.

“Saya sangat setuju,” katanya.

Obama mengatakan, “Pada akhirnya, aspirasi harus diwujudkan ke dalam UU tertentu dan praktik-praktik institusional — dan dalam sebuah demokrasi, itu hanya terjadi apabila kita memilih para pejabat pemerintah yang responsif pada tuntutan kita.”

Mantan Presiden itu mengatakan meski penting untuk memilih presiden, Kongres dan pejabat pengadilan federal yang menyadari “dampak korosif rasisme dalam masyarakat,” katanya.

“Para pejabat terpilih yang paling berpengaruh dalam mereformasi departemen kepolisian dan sistem keadilan kriminal bekerja pada tingkat negara bagian dan lokal.”

Dia mengatakan bahwa jumlah pemilih yang ikut dalam kontes-kontes lokal biasanya “sangat rendah, terutama diantara kaum muda” yang, katanya, “tidak masuk akal karena lembaga-lembaga itu berdampak langsung pada isu-isu keadilan sosial.”

Obama juga mengkritik para demonstran yang menggunakan aksi kekerasan.

Protes-protes menyebar ke seluruh AS setelah kematian seorang laki-laki kulit hitam, George Floyd, dalam tahanan polisi di Minneapolis pekan lalu. Video memperlihatkan seorang polisi kulit putih menindih leher Floyd dengan lutut selama lebih dari delapan menit sebelum akhirnya Floyd meninggal dunia. (*/voa)

Berita Terkait

Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu
Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran
Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi
Wall Street Bervariasi, Dow Turun 0,2%
Wall Street Ambles Lebih dari 1%
Wall Street Rebound
Senin Pagi, Saham Asia Dibuka Bervariasi
Wall Street Turun Empat Hari Beruntun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 15:50 WIB

Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu

Kamis, 21 Desember 2023 - 21:58 WIB

Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran

Jumat, 29 September 2023 - 08:01 WIB

Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi

Kamis, 28 September 2023 - 11:21 WIB

Wall Street Bervariasi, Dow Turun 0,2%

Rabu, 27 September 2023 - 08:01 WIB

Wall Street Ambles Lebih dari 1%

Selasa, 26 September 2023 - 08:06 WIB

Wall Street Rebound

Senin, 25 September 2023 - 08:37 WIB

Senin Pagi, Saham Asia Dibuka Bervariasi

Sabtu, 23 September 2023 - 09:21 WIB

Wall Street Turun Empat Hari Beruntun

Berita Terbaru

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Indonesia Kompeten 2024 di Hotel Pullman, Jakarta (16/5/24). (Doc.BNSP)

Nasional

Indonesia Kompeten 2024: Sosialisasi Kebijakan di Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:30 WIB