MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 30,03 poin atau 0,43% ke posisi 6.924,78 pada Jumat, 8 September 2023. Kejatuhan IHSG disertai aksi jual asing yang cuku besar.
Berdasarkan data RTI, investor asing mencatatkan jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp 1,11 trilliun di semua pasar, sedang di pasar reguler tercatat net sell sebesar Rp 1,18 triliun.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,09 poin atau 0,74% ke posisi 952,37.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sektor yang meningkat dipimpin infrastruktur sebesar 1,23%, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor kesehatan yang masing-masing naik sebesar 0,28% dan 0,21%.
Baca Juga:
Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Sedangkan, sektor yang terkoreksi dipimpin sektor properti yang turun minus 0,72%, diikuti sektor keuangan minus 0,61% dan sektor transportasi & logistik minus 0,59%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GTBO, MSKY, NASI, FILM dan PTPP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni RELF, SMIL, APEX, BABY dan MDKA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.129.204 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,99 miliar lembar saham senilai Rp10,88 triliun. Sebanyak 241 saham naik, 279 saham menurun, dan 232 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 384,30 poin atau 1,16% ke 32.606,80, indeks Shanghai melemah 5,63 poin atau 0,18% ke 3.116,72, dan indeks Strait Times melemah 18,08 poin atau 0,56% ke 3.208,51.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia
Berkat Dukungan Pemberdayaan BRI, Usaha Sepatu Lokal Asal Malang Sukses Go Global Ekspor ke 8 Negara
Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.