Jasa Marga : Gerbang Tol Cikampek Utama Alami Penurunan 81 Persen Dari Lebaran 2019

- Pewarta

Selasa, 26 Mei 2020 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru. (Foto : Instagram @dwimawanheru)

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru. (Foto : Instagram @dwimawanheru)

Mediaemiten.com, Jakarta – Jasa Marga mencatat telah terjadi penurunan volume kendaraan yang keluar dari Jabodetabek dari H-7 hingga H-1 Lebaran. Seperti di gerbang tol (GT) Cikampek Utama 1, penurunan terjadi sebesar 81 persen dari Lebaran 2019.

“GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 103.440 kendaraan atau turun sebesar 81 persen dari Lebaran 2019, sedangkan GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 76.357 kendaraan atau turun sebesar 64 persen dari Lebaran 2019,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Senin (25/5/2020).

GT Cikampek Utama 1 merupakan gerbang tol timur pengganti GT Cikarang Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi. Total kendaraan yang melintas menuju arah timur sebanyak 179.797 kendaraan atau turun 76 persen dari Lebaran 2019.

“Pada periode H-7 sampai H-1 Lebaran 2020, yang jatuh pada 17-23 Mei 2020, Jasa Marga mencatat total 465.582 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, barat, dan selatan,” kata Dwimawan.

Dwimawan mengatakan angka tersebut turun cukup signifikan dibandingkan dengan periode Lebaran 2019.

“Angka ini turun 62 persen dari lalu lintas (lalin) di periode Lebaran 2019,” katanya.

Sekretaris Eksekutif Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) , Varhan Abdul Azis mengatakan penurunan jumlah kendaraan yang keluar dari Jabodetabek meyakini karena pemberitaan yang intensif tentang larangan mudik, dan tindakan tegas aparat yang putar balikkan kendaraan yang diketahui ingin mudik di media arus utama maupun medsos. Hal inilah yang membuat warga mengurungkan niatnya untuk mudik.

“Memang secara total tercatat penurunan hingga 62 persen, tapi itu terdiri dari semua jenis kendaraan termasuk yang diperbolehkan keluar seperti truk barang dan sejenisnya. Menurut saya, sosialisasi intensif dan langkah tegas dari Korlantas Polri yang melarang untuk mudik sudah berhasil menekan arus keluar Jakarta hingga 81 Persen,” katanya.

Varhan pun menambahkan bahwa penurunan signifikan arus keluar Jakarta ini juga sesuai dengan data yang dilansir Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono bahwa aparat yg terdiri dari TNI, Polri, Kemenhub, Dishub dan PT Jasa Marga selama Operasi Ketupat 2020 telah memutarbalikkan 74 ribu kendaraan yg hendak mudik dan menindak 605 kendaraan travel gelap yg mencoba membawa penumpang untuk mudik.

“IBSW menilai dari fakta yang tersaji Aparat berhasil menekan arus keluar dari Jakarta apalagi jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu , ungkap Varhan. Pada Operasi Ketupat 2020 Aparat berjaga secara penuh 24 jam sehari dan mengecek setiap kendaraan yang lewat, ini membutuhkan stamina dan manajemen SDM yang mumpuni , kita harus apresiasi usaha ini, ” pungkasnya. (psp)

Berita Terkait

Produktivitasnya Meningkat Berkat Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI, Ini Kisah Petani di Merauke
Pengguna Inovasi Digital Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Terbesar di Indonesia
Terdepan dalam Praktik Sustainable Finance, BRI Menjadi Satu-Satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di Tahun 2024
Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir, 200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir
Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri, Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif
Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun, Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi, Perkuat Komiten Anti Korupsi
Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI, Mencapai Lebih 1 Juta Agen

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:44 WIB

Produktivitasnya Meningkat Berkat Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI, Ini Kisah Petani di Merauke

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:59 WIB

Pengguna Inovasi Digital Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Terbesar di Indonesia

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:13 WIB

Terdepan dalam Praktik Sustainable Finance, BRI Menjadi Satu-Satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di Tahun 2024

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:22 WIB

Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri, Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:43 WIB

Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun, Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto

Berita Terbaru