Harga Emas Melonjak, Dolar AS Melemah

- Pewarta

Sabtu, 16 September 2023 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: harga emas melonjak, dolar AS melemah/Dok.

Foto ilustrasi: harga emas melonjak, dolar AS melemah/Dok.

MEDIA EMITEN – Harga emas melonjak pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB ), ditopang pelemahan dolar AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Desember di Divisi Comex New York Exchange, terangkat US$ 13,40 atau 0,69% menjadi ditutup pada US$ 1.946,20 per ounce setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di US$ 1.952,40 dan terendah di US$  1.931,20.

Pada minggu ini, kontrak acuan emas berjangka menguat US$ 3,50 atau 0,2%.

Menurut analis pasar di Kinesis Money, Rowling, penguata emas juga dibantu oleh sedikit melemahnya kekuatan dolar AS, mata uang yang memiliki korelasi terbalik dengan emas karena logam biasanya dihargai dalam dolar.

Setelah mencapai level tertinggi dalam enam bulan, kata para analis, dolar AS mengambil jeda pada Jumat,yang juga berkontribusi terhadap kenaikan emas.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah enam mata uang utama lainnya, turun 0,2% menjadi 105,245 pada transaksi Jumat (15/9/2023).

Sementara itu, data ekonomi AS yang dirilis pada Jumat (15/9/2023) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa harga impor AS meningkat 0,5% pada Agustus setelah naik 0,1% pada Juli. Namun, harga impor turun 3,0% secara tahun ke tahun pada Agustus setelah turun 4,6% pada Juli. Harga impor tahunan mencatat penurunan bulanannya yang ketujuh berturut-turut.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Desember naik 39,20 sen atau 1,7% menjadi ditutup pada US$ 23,38 per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Oktober terangkat US$ 18,4 atau 2,02% menjadi menetap pada US$ 929,5 per ounce.

Berita Terkait

CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Targetkan IHSG Capai 7.996, Menunjukkan Optimisme Terhadap Kinerja Pasar
Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri
Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah
Tak Sedalam Deflasi Bulan Sebelumnya, Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen
Permodalan Perseroan Kuat, Laba BRI Layak Dibagikan dalam Bentuk Dividen
Public Expose Live 2024: Kinerja Positif & Strategi BRI Tumbuh Sehat Berkelanjutan
Kementerian Investasi Andalkan Integrasi 4 Pilar Utama ntuk Realisasikan Target Investasi Rp2.000 Triliun
Dukung Pengembangan Ekonomi Desa, Program Desa BRILiaN 2024 Terus Berlanjut
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 12:33 WIB

CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Targetkan IHSG Capai 7.996, Menunjukkan Optimisme Terhadap Kinerja Pasar

Selasa, 3 September 2024 - 15:39 WIB

Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah

Selasa, 3 September 2024 - 14:09 WIB

Tak Sedalam Deflasi Bulan Sebelumnya, Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen

Senin, 2 September 2024 - 10:46 WIB

Permodalan Perseroan Kuat, Laba BRI Layak Dibagikan dalam Bentuk Dividen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:21 WIB

Public Expose Live 2024: Kinerja Positif & Strategi BRI Tumbuh Sehat Berkelanjutan

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:24 WIB

Kementerian Investasi Andalkan Integrasi 4 Pilar Utama ntuk Realisasikan Target Investasi Rp2.000 Triliun

Rabu, 28 Agustus 2024 - 20:31 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Desa, Program Desa BRILiaN 2024 Terus Berlanjut

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:03 WIB

Beginilah Cara Membuat QRIS Melalui Aplikasi BRImerchant, Mudah dan Enggak Pakai Ribet!

Berita Terbaru