G7 Akan Jatuhkan Lagi Sanksi Ekonomi ke Rusia

- Pewarta

Rabu, 22 Februari 2023 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Kelompok negara yang tergabung dalam G7/IST.

Foto ilustrasi: Kelompok negara yang tergabung dalam G7/IST.

MEDIA EMITEN – Para menteri luar negeri Kelompok Tujuh (G7) mengecam serangan terus menerus Rusia terhadap Ukraina dan berjanji bahwa G7 akan mengambil langkah-langkah tambahan untuk melemahkan kemampuan Rusia dalam membiayai perang.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Kami akan menjatuhkan sanksi ekonomi lebih dalam lagi terhadap Rusia, dan kepada individu dan entitas di dalam dan di luar Rusia yang memberikan dukungan politik atau ekonomi untuk pelanggaran hukum internasional ini,” kata G7 dalam sebuah pernyataan Selasa 22 Februari 2023.

Pernyataan G7 tersebut dirilis tiga hari sebelum peringatan satu tahun invasi Rusia di Ukraina.

Para menteri G7 meminta semua anggota komunitas internasional agar menolak aksi Rusia dan upayanya dalam mengambil alih wilayah dengan paksa.

“Kami tak tergoyahkan dalam memberi dukungan untuk hak Ukraina dalam mempertahankan diri dari agresi Rusia dan hak Ukraina yang tidak perlu dipertanyakan lagi dalam merebut kembali wilayahnya dari Rusia,” kata mereka.

Para menteri G7 itu juga menyebut retorika nuklir yang tidak bertanggung jawab yang disampaikan Rusia tidak akan mengusik atau menghalangi mereka dalam membantu Ukraina.

Para pemimpin negara G7 yang beranggotakan Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa,  dijadwalkan menggelar pertemuan tingkat tinggi secara daring pada hari peringatan satu tahun perang Rusia-Ukraina.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Senin (20/2) menyatakan akan mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengikuti konferensi tingkat tinggi (KTT) G7.

KTT itu akan menjadi yang pertama diselenggarakan oleh perdana menteri Jepang yang mendapatkan giliran mengetuai G7 tahun ini.

Berita Terkait

Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu
Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran
Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi
Wall Street Bervariasi, Dow Turun 0,2%
Wall Street Ambles Lebih dari 1%
Wall Street Rebound
Senin Pagi, Saham Asia Dibuka Bervariasi
Wall Street Turun Empat Hari Beruntun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 15:50 WIB

Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu

Kamis, 21 Desember 2023 - 21:58 WIB

Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran

Jumat, 29 September 2023 - 08:01 WIB

Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi

Kamis, 28 September 2023 - 11:21 WIB

Wall Street Bervariasi, Dow Turun 0,2%

Rabu, 27 September 2023 - 08:01 WIB

Wall Street Ambles Lebih dari 1%

Selasa, 26 September 2023 - 08:06 WIB

Wall Street Rebound

Senin, 25 September 2023 - 08:37 WIB

Senin Pagi, Saham Asia Dibuka Bervariasi

Sabtu, 23 September 2023 - 09:21 WIB

Wall Street Turun Empat Hari Beruntun

Berita Terbaru

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Indonesia Kompeten 2024 di Hotel Pullman, Jakarta (16/5/24). (Doc.BNSP)

Nasional

Indonesia Kompeten 2024: Sosialisasi Kebijakan di Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:30 WIB