MEDIA EMITEN – Harga emas rebound, sedikit menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), menghentikan penurunan tiga sesi beruntun.Investor menunggu rilis data inflasi Agustus pekan depan.
Data inflasi tersebut kemungkinan akan menjadi faktor kunci dalam keputusan suku bunga Federal Reserve pada pertemuannya akhir bulan ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange menguat 20 sen atau 0,01% menjadi 1.942,70 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di US$ 1.954,00 dan terendah di US$ 1.940,80 per ounce.
Logam mulia telah berada di bawah tekanan jual baru pada minggu ini, “sebagian besar karena penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah,” kata David Russell, CEO GoldCore.
Baca Juga:
Tiga Tahun Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 176 juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Melalui ”Klasterku Hidupku”, BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Meningkatnya imbal hasil dapat berdampak negatif bagi emas, meningkatkan peluang kerugian untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil, sementara penguatan dolar membuat harga komoditas dalam satuan lebih mahal bagi pengguna mata uang lainnya.
Data ekonomi yang lebih baik dan harga minyak yang naik ke level tertinggi pada tahun 2023 telah memicu kekhawatiran pasar bahwa Federal Reserve mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut atau membiarkannya lebih lama dari perkiraan, sehingga melemahkan harga emas sepanjang pekan.
Data IHK AS Agustus kemungkinan akan menjadi faktor kunci dalam keputusan suku bunga Federal Reserve pada pertemuannya akhir bulan ini.
Sementara itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Jumat (8/9é2023) bahwa persediaan grosir AS turun 0,2% pada Juli setelah turun sebesar 0,7% pada Juni. Sedangkan penjualan grosir naik 0,8% pada Juli setelah turun 0,8%pada Juni.
Baca Juga:
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan Tanpa Kompromi
Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo, Subuh Ketahuan Paginya Langsung Dicopot
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 6,60 sen atau 0,28%, menjadi ditutup pada U$ 23,174 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun US$ 14,80 atau 1,63% menjadi US$ 894,80 per ounce.