Dolar AS Terus Menguat, Data Tenaga Kerja AS Kuat

- Pewarta

Jumat, 18 Agustus 2023 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Mata uang dolar AS/Dok

Foto ilustrasi: Mata uang dolar AS/Dok

MEDIA EMITEN – Dolar AS terus menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah permohonan klaim pengangguran AS turun dan pasar tenaga kerja makin kuat yang memberi sinyal kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,13 persen menjadi 103,5739 pada akhir perdagangan.

Greenback mendapat dukungan dari serangkaian data ekonomi AS baru-baru ini yang memperkuat pandangan bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk beberapa waktu.

Risalah pertemuan kebijakan Fed pada Juli menunjukkan para pejabat terbelah mengenai perlunya kenaikan suku bunga lebih banyak bulan lalu, mengutip risiko ekonomi jika suku bunga didorong terlalu jauh.

Sementara itu, permohonan untuk tunjangan pengangguran turun 11.000 menjadi 239.000 untuk pekan yang berakhir 12 Agustus dari 250.000 minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Kamis (17/8/2023).

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa penjualan ritel e-commerce AS untuk kuartal kedua naik 2,1% dari kuartal ke kuartal menjadi 277,6 miliar dolar AS, mengikuti kenaikan 3% pada kuartal sebelumnya, kata Biro Sensus AS, Kamis (17/8/2023).

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0857 dolar AS dari 1,0879 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2728 dolar AS dari 1,2725 dolar AS. 

Dolar AS dibeli 146,0890 yen Jepang, lebih rendah dari 146,2300 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8797 franc Swiss dari 0,8800 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3546 dolar Kanada dari 1,3535 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,9363 krona Swedia dari 10,9211 krona Swedia.

Berita Terkait

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan Tanpa Kompromi
Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo, Subuh Ketahuan Paginya Langsung Dicopot
CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Targetkan IHSG Capai 7.996, Menunjukkan Optimisme Terhadap Kinerja Pasar
Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri
Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah
Tak Sedalam Deflasi Bulan Sebelumnya, Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen
Permodalan Perseroan Kuat, Laba BRI Layak Dibagikan dalam Bentuk Dividen
Public Expose Live 2024: Kinerja Positif & Strategi BRI Tumbuh Sehat Berkelanjutan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 14:57 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan Tanpa Kompromi

Kamis, 5 September 2024 - 12:33 WIB

CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Targetkan IHSG Capai 7.996, Menunjukkan Optimisme Terhadap Kinerja Pasar

Kamis, 5 September 2024 - 09:54 WIB

Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri

Selasa, 3 September 2024 - 15:39 WIB

Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah

Selasa, 3 September 2024 - 14:09 WIB

Tak Sedalam Deflasi Bulan Sebelumnya, Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen

Senin, 2 September 2024 - 10:46 WIB

Permodalan Perseroan Kuat, Laba BRI Layak Dibagikan dalam Bentuk Dividen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:21 WIB

Public Expose Live 2024: Kinerja Positif & Strategi BRI Tumbuh Sehat Berkelanjutan

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:24 WIB

Kementerian Investasi Andalkan Integrasi 4 Pilar Utama ntuk Realisasikan Target Investasi Rp2.000 Triliun

Berita Terbaru