Dolar AS Menguat ke Tertinggi 11 Bulan Terhadap Yen

- Pewarta

Kamis, 4 Oktober 2018 - 06:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks dolar AS, ukuran nilainya terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,11 persen menjadi 95,407.

Indeks dolar AS, ukuran nilainya terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,11 persen menjadi 95,407.

Mediaemiten.com, Tokyo – Kurs dolar AS mencapai tingkat tertinggi dalam 11 bulan terhadap yen dan mata uang utama lainnya pada perdagangan Kamis (4/10/2018) pagi.

Penguatan dolar AS didorong oleh data positif terbaru AS dan komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang dianggap sebagai “hawkish”.

Dolar AS membentang reli dalam perdagangan “overnight” menyentuh 114,55 yen, tingkat tertinggi sejak awal November 2017. Kenaikan di atas 114,735 yen akan membawa mata uang AS ke level tertingginya sejak pertengahan Maret 2017.

Menambah sentimen “bullish” untuk dolar AS, Ketua The Fed Powell mengatakan pada Rabu (3/10/2018) bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga di atas perkiraan pengaturan “netral” karena ekonomi AS yang “sangat positif” terus bertumbuh.

Suasana optimis juga didorong oleh berita indeks aktivitas non-manufaktur Institute for Supply Management (ISM) untuk AS melonjak 3,1 poin menjadi 61,6 bulan lalu, angka tertinggi sejak Agustus 1997.

Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP juga menunjukkan pembayaran upah pegawai swasta melonjak sebanyak 230.000 pekerjaan pada September, kenaikan terbesar sejak Februari.

“Dolar AS menguat bersamaan dengan kenaikan imbal hasil surat utang jangka panjang menjelang laporan pekerjaan non-pertanian pada Jumat (5/10), mungkin mencapai 115,00 yen,” kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi valas di Mizuho Securities.

“Pemerintah Trump dapat mengalihkan perhatiannya ke dolar AS dan mengendalikan relinya. Tetapi setiap perlambatan oleh dolar adalah cenderung sementara, karena pemerintah Trump telah masuk dampak yang memungkinkan mata uang menguat di bawah kebijakan-kebijakan ekonominya.”Presiden AS Donald Trump telah beberapa kali menyatakan ketidaksenangan atas penguatan dolar AS.

Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya berdiri di 96,065 setelah naik ke tertinggi enam minggu di 96,116 semalam.

Imbal hasil obligasi AS melompat ke puncak multi-tahun pada Rabu (3/10/2018), dengan imbal hasil obligasi 10 tahun AS mencapai tertinggi tujuh tahun, setelah data kuat pada Rabu (3/10/2018) mendukung kasus untuk The Fed menaikkan suku bunga lagi pada Desember dan seterusnya.

Euro datar pada 1,1477 dolar AS setelah tergelincir sekitar 0,6 persen pada Rabu (3/10/2018).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sebelum mundur dari lonjakan besar dolar AS, mata uang tunggal telah naik menjadi 1,1594 dolar AS pada Rabu (3/10/2018) pagi, karena laporan bahwa Italia berencana untuk mengurangi defisit anggarannya selama tiga tahun berikutnya.

Pound stabil di 1,2941 dolar AS setelah turun semalam ke terendah 3,5 minggu di 1,2925 dolar AS.

Dolar Australia memperpanjang kerugian semalam, tergelincir ke palung tiga minggu di 0,7096 dolar AS. (pep)

Berita Terkait

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:24 WIB

Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD

Berita Terbaru