Dituding AS dan Australia, China Tolak Disalahkan Terkait Pandemi Corona

- Pewarta

Jumat, 22 Mei 2020 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Menggunakan masker Mencegah Penularan virus. (Foto: Instagram @coronavirus.update)

Masyarakat Menggunakan masker Mencegah Penularan virus. (Foto: Instagram @coronavirus.update)

Mediaemiten.com, Jakarta – China mengecam Australia dan Amerika Serikat atas apa yang disebutnya manipulasi politik pandemi Covid-19.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Australia paling kencang menyerukan penyelidikan independen terhadap asal mula pandemi virus corona dan respons terhadap pandemi itu. Sedangkan Presiden Amerika Donald Trump menyalahkan China atas terjadinya pandemi global.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne memuji “Resolusi Kesehatan Dunia” yang disahkan pada Selasa (19/5/2020). Resolusi itu menuntut “evaluasi komprehensif” independen pada respons global organisasi itu terhadap pandemi virus corona. Resolusi tersebut diajukan ke Majelis Kesehatan Dunia oleh Uni Eropa dan negara-negara anggota WHO lainnya.

Payne menggambarkannya sebagai “kemenangan bagi komunitas internasional.”

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pada Selasa (19/5/2020) bahwa China akan menyambut baik penyelidikan jika Australia kembali ke konsensus luas masyarakat internasional. Dia mengatakan Beijing selalu mendukung evaluasi komprehensif pandemi asalkan itu dipimpin oleh WHO dan dilakukan secara profesional dan tidak memihak.

Namun Presiden Amerika Donald Trump mengatakan bahwa WHO tidak netral. Dia menuduh badan internasional itu melindungi China yang dituduhnya sebagai penyebab krisis kesehatan global. Pada Selasa (19/5/2020), Trump mengancam akan secara permanen menghentikan dana dari Amerika untuk WHO, yang telah dibekukannya. (voa)

Berita Terkait

Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu
Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran
Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi
Wall Street Bervariasi, Dow Turun 0,2%
Wall Street Ambles Lebih dari 1%
Wall Street Rebound
Senin Pagi, Saham Asia Dibuka Bervariasi
Wall Street Turun Empat Hari Beruntun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 15:50 WIB

Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu

Kamis, 21 Desember 2023 - 21:58 WIB

Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran

Jumat, 29 September 2023 - 08:01 WIB

Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi

Kamis, 28 September 2023 - 11:21 WIB

Wall Street Bervariasi, Dow Turun 0,2%

Rabu, 27 September 2023 - 08:01 WIB

Wall Street Ambles Lebih dari 1%

Selasa, 26 September 2023 - 08:06 WIB

Wall Street Rebound

Senin, 25 September 2023 - 08:37 WIB

Senin Pagi, Saham Asia Dibuka Bervariasi

Sabtu, 23 September 2023 - 09:21 WIB

Wall Street Turun Empat Hari Beruntun

Berita Terbaru

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Indonesia Kompeten 2024 di Hotel Pullman, Jakarta (16/5/24). (Doc.BNSP)

Nasional

Indonesia Kompeten 2024: Sosialisasi Kebijakan di Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:30 WIB