Meski Pendapatan Melojak 172%, MBMA Justru Merugi

- Pewarta

Jumat, 29 September 2023 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: PT Merdeka Battery Materials (MBMA)/IST.

Foto ilustrasi: PT Merdeka Battery Materials (MBMA)/IST.

MEDIA EMITEN – PT Merdeka Battery Materials (MBMA) mencatatkan pendapatan usaha US$ 350,97 juta sepanjang semester I-2023, melonjak 172% dari periode yang sama tahun lalu. Namun beban pokok yang membengkak mengakibatkan emiten tersebut merugi.

Dalam laporan keuangan (lapkeu) interim yangdipublikasikan, Jumat 29 September 2023, beban pokok pendapatan MBMA meningkat signifikan dari US$ 107,13 juta pada semester I-2022 menjadi US$ 332,55 juta pada semester I-2023.

Hal ini mngakiatkan laba kotor turun dari US$ 21,86 juta menjadi US$ 18,41 juta.

Sementara itu, laba usaha anjlok US$ 19,36 juta, tinggal US$ 919,99 ribu. Penyusutan itu dipicu beban umum dan administrasi yang naik luar biasa pada semester I-2023 jadi US$ 17,43 juta, dari sebelumnya hanya US$ 2,45 juta pada semester I-2022.

Merdeka Battery Materials (MBMA) juga berbalik mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan US$ 14,09 juta di periode Januari-Juni tahun ini, dari laba sebelum pajak penghasilan US$ 42,06 juta di periode yang sama tahun 2022. Rugi sebelum pajak penghasilan utamanya didorong biaya keuangan yang mencapai US$ 18,35 juta.

MBMA membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 19,65 juta.

Sebelumnya, perseroan meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 33,42 juta pada semester I-2022. Rugi per saham US$ 0,0002 per 30 Juni 2023, dari laba per saham US$ 0,0017 di 30 Juni 2022.

Berita Terkait

BRI Borong 4 Kategori Penghargaan atas Pertumbuhan Kinerja Keuangan di Malam Apresiasi Emiten 2024
BRI Cetak Laba Sebesar Rp29,90 Triliun hingga Akhir Triwulan II 2024, Tumbuh Selektif dan Prudent
BRI Dinobatkan Sebagai Bank Persero dengan Kinerja Terbaik di Penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024
Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Fortune Southeast Asia 500, BRI Institusi Keuangan No.1 di Indonesia dan Peringkat 4 di Asia Tenggara
Rilis Daftar The Global 2000, Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia
6 Emiten Raih Penghargaan “The Best Six Investortrust Companies 2024, Termasuk PT Bank Central Asia Tbk
Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN, Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 4 Agustus 2024 - 10:56 WIB

BRI Borong 4 Kategori Penghargaan atas Pertumbuhan Kinerja Keuangan di Malam Apresiasi Emiten 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:44 WIB

BRI Cetak Laba Sebesar Rp29,90 Triliun hingga Akhir Triwulan II 2024, Tumbuh Selektif dan Prudent

Selasa, 9 Juli 2024 - 12:54 WIB

BRI Dinobatkan Sebagai Bank Persero dengan Kinerja Terbaik di Penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024

Minggu, 23 Juni 2024 - 11:08 WIB

Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Jumat, 21 Juni 2024 - 21:15 WIB

Fortune Southeast Asia 500, BRI Institusi Keuangan No.1 di Indonesia dan Peringkat 4 di Asia Tenggara

Sabtu, 15 Juni 2024 - 10:06 WIB

Rilis Daftar The Global 2000, Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:45 WIB

6 Emiten Raih Penghargaan “The Best Six Investortrust Companies 2024, Termasuk PT Bank Central Asia Tbk

Rabu, 15 Mei 2024 - 08:39 WIB

Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN, Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan

Berita Terbaru