Prabowo Subianto Ingin Indonesia Jadi Negara Industri Meskipun Susah Ekspor Kopi ke Eropa

- Pewarta

Selasa, 14 November 2023 - 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekspor Kopi. (Pixabay.com/NickyPe)

Ekspor Kopi. (Pixabay.com/NickyPe)

MEDIAEMITEN.COM – Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, mengungkapkan betapa sulitnya membuka ekspor kopi Indonesia di Eropa.

Untuk bisa bersaing dalam perdagangan bebas internasional.

Prabowo Subianto menekankan Indonesia berhak memperjuangkan kesetaraan.

Tujuannya untuk mengembangkan diri menjadi negara maju dengan mengekspansi produk sendiri di pasar Eropa.

“Kami membuka pasar untuk anda (Eropa) untuk (menjual produk) Mercedes, Volkswagen, Airbus, keadilan Indonesia saya rasa baik (untuk Eropa),” ungkap Prabowo Subianto

Baca artikel lainnya di sini : Hasil Survei Indikator Politik Ungkap Publik Nilai Presiden Jokowi Tidak Khianati PDI Perjuangan

Prabowo Subianto menyampaikan hal itu dalam sesi tanya jawab di acara ‘Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ yang digagas CSIS, Jakarta, Senin (13/11/2023).

“Kami ingin perlakuan yang sama, untuk kopi dan coklat (seperti) itu orang Eropa. Saya ingin setara,” lanjutnya.

Prabowo menegaskan harus ada fair level of playing fields di dalam kerja sama atau kolaborasi perdagangan bebas internasional.

Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat

Ia menginginkan Indonesia juga menjadi negara industri, seperti negara-negara maju di Eropa.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Pada prinsipnya kami memang harus mempertahankan perdagangan bebas.”

“Tapi tidak ada prinsip yang sangat penting bagi kami (selain) kesetaraan,” tegas Prabowo Subianto

“Jadi, kami harus memproduksi barang industri, ini adalah hak kami. Kami butuh kesempatan yang adil,” imbuhnya.***

Berita Terkait

Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi Meskipun Saat Ini Dolar Amerika Serikat Masih Dominan
CSA Index Januari 2025: Optimisme Pasar di Tengah Tantangan Volatilitas Rupiah
Menkeu Sri Mulyani Sebut Luar Biasa, Prabowo Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN
Daya Beli Masyarakat Masih Kuat, Kemenkeu: Inflasi Inti Tunjukkan Trren Penguatan Sepanjang tahun 2024
Presiden Prabowo Subianto Mengaku Optimistis Perekonomian Indonesia Dapat Tumbuh hingga 8 Persen
Teguh Aprianto: Klaim Ransomware Bank BRI oleh Bashe Terkocak Sepanjang Masa
Konsultan Siber Teguh Aprianto Sebut Klaim Ransomware Bank BRI oleh Bashe Terkocak Sepanjang Masa
Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Mencapai Rp280,28 Triliun, Sesuai Target Pemerintah Tahun 2024

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:46 WIB

Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi Meskipun Saat Ini Dolar Amerika Serikat Masih Dominan

Selasa, 7 Januari 2025 - 14:17 WIB

CSA Index Januari 2025: Optimisme Pasar di Tengah Tantangan Volatilitas Rupiah

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:38 WIB

Menkeu Sri Mulyani Sebut Luar Biasa, Prabowo Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:30 WIB

Daya Beli Masyarakat Masih Kuat, Kemenkeu: Inflasi Inti Tunjukkan Trren Penguatan Sepanjang tahun 2024

Selasa, 31 Desember 2024 - 10:12 WIB

Presiden Prabowo Subianto Mengaku Optimistis Perekonomian Indonesia Dapat Tumbuh hingga 8 Persen

Berita Terbaru