Musim Laporan Keuangan, Wall Street Lanjutkan Reli

- Pewarta

Selasa, 24 Januari 2023 - 07:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Pasar saham Wall Street. AS/Dok

Foto ilustrasi: Pasar saham Wall Street. AS/Dok

MEDIA EMITEN – Tiga indeks utama saham di Bursa Wall Street melanjutkan reli dan ditutup naik tajam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Saham sektor teknologi “unjuk gigi” setelah terpukul tahun lalu.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 254,07 poin atau 0,76%, menjadi 33.629,56 poin. Indeks S&P 500 terdongkrak 47,2 poin atau 1,19% menjadi 4.019,81 poin. Nasdaq Composite melonjak 223,98 poin atau 2,01% menjadi 11.364,41 poin.

Dari 11 sektor utama S&P 500, semuanya kecuali sektor energi berakhir di zona hijau, dengan saham teknologi menikmati persentase keuntungan terbesar, meningkat 2,3% pada sesi tersebut.

Ketiga indeks saham utama memperpanjang kenaikan Jumat (20/1/2023), dengan Nasdaq yang padat teknologi memimpin, didorong oleh saham semikonduktor.

Sesi ini menandai ketenangan sebelum badai dalam seminggu penuh dengan laporan laba perusahaan-perusahaan terkemuka dan sarat dengan data ekonomi penting.

Investor sangat yakin Federal Reserve akan menerapkan kenaikan suku bunga kecil minggu depan bahkan ketika bank sentral AS tetap berkomitmen untuk menjinakkan siklus inflasi terpanas dalam beberapa dekade.

Pasar keuangan memperkirakan kemungkinan 99,9% untuk kenaikan 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan moneter dua hari Rabu depan (1/2/2023), menurut alat FedWatch CME.

Musim pelaporan keuangan kuartal keempat telah bergeser menjadi overdrive, dengan 57 perusahaan di S&P 500 telah membukukan hasil. Dari jumlah tersebut, 63% telah menghasilkan laba yang lebih baik dari perkiraan, menurut Refinitiv.

Para analis sekarang memperkirakan laba kuartal keempat S&P 500, secara agregat, turun 3% tahun-ke-tahun, hampir dua kali lebih curam dari penurunan tahunan 1,6% yang terlihat di awal tahun, menurut Refinitiv.

Minggu ini, Microsoft Corp dan Tesla Inc, bersama dengan serentetan industri besar termasuk Boeing Co, 3M Co, Union Pacific Corp, Dow Inc, dan Northrop Grumman Corp, diperkirakan akan membukukan hasil kuartalan.

Tesla melonjak 7,7% setelah Kepala Eksekutif Elon Musk mengambil sikap dalam persidangan penipuannya terkait dengan cuitan yang mengatakan dia mendukung untuk menjadikan produsen mobil listrik itu go private.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Baker Hughes Co meleset dari perkiraan laba triwulanan karena tekanan inflasi dan gangguan yang sedang berlangsung akibat perang Rusia di Ukraina. Saham perusahaan jasa ladang minyak itu merosot 1,5%.

Perusahaan perangkat lunak berbasis cloud Salesforce Inc melonjak 3,1% menyusul berita bahwa aktivis investor Elliot Management Corp telah mengambil saham multi-miliar dolar di perusahaan tersebut.

Di bidang ekonomi, Departemen Perdagangan AS diperkirakan akan mengungkapkan “kemajuan” awalnya pada PDB kuartal keempat pada Kamis (26/1/2023), yang diperkirakan para analis akan mendarat di 2,5%.

Pada Jumat (27/1/2023), laporan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang luas akan menyoroti pengeluaran konsumen, pertumbuhan pendapatan, dan yang terpenting inflasi.

Berita Terkait

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS
Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 08:04 WIB

Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS

Senin, 30 Desember 2024 - 13:19 WIB

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:33 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:16 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Berita Terbaru