Harga Emas Turun Lagi Tertekan Kenaikan Pasar Ekuitas AS

- Pewarta

Rabu, 7 November 2018 - 04:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Chicago – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun lagi pada akhir perdagangan Rabu pagi (7/11/2018), tertekan kenaikan ekuitas AS dan dolar AS yang tetap kuat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 6,00 dolar AS atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada 1.226,30 dolar AS per ounce.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 132,30 poin atau 0,52 persen, menjadi 25.594 poin pada pukul 18.24 GMT. Indeks S&P 500 dan Nasdaq mengikuti kenaikan Dow.

Ketika pasar ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun, karena para investor tidak lagi mencari aset-aset “safe haven”, beralih ke aset-aset berisiko.

Sementara itu, menurut Xinhua, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, tetap menguat pada Selasa (6/11). Indeks dolar AS naik 0,02 persen menjadi 96,36 pada pukul 18.26 GMT.

Para investor juga memantau dengan ketat pemilihan umum paruh waktu AS yang sedang berlangsung pada Selasa (6/11). Banyak yang percaya bahwa hasil pemilu, terutama partai mana yang dapat mengendalikan DPR dan Senat, niscaya akan mempengaruhi pasar saham, dolar AS, dan harga emas juga.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 14,5 sen AS atau satu persen, menjadi ditutup pada 14,50 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari 2019 naik 2,1 dolar AS atau 0,24 persen, menjadi menetap di 871,50 dolar AS per ounce. (pep)

Berita Terkait

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS
Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:24 WIB

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman

Senin, 3 Februari 2025 - 08:04 WIB

Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS

Senin, 30 Desember 2024 - 13:19 WIB

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:33 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Berita Terbaru