Wall Street Ditutup Bervariasi, Investor Menunggu Pidato Powell

MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) dengan Nasdaq masih berhasil bertahan di zona hijau, meski hanya naik tipis. Investor menunggu pidato ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole.

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 174,86 poin atau 0,5% menjadi 34,288.83, S&P 500 turun tipis 0,3% menjadi 4,387.55, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,06% menjadi 13.505,87.

Beberapa saham bank regional dan bank besar jatuh setelah S&P Global memangkas peringkat kredit dan merevisi prospek beberapa bank AS pada Senin (21/8/2023) karena kondisi operasional yang sulit. Sektor keuangan pada Selasa ditutup turun 0,9%, menjadikannya sektor dengan kinerja terburuk di S&P 500.

ADVERTISEMENT

Baca Juga:

Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat! Maknai Hari Kebangkitan Nasional

BRI Dukung Purwokerto Half Marathon 2025: Dorong Sport Tourism dan Pemberdayaan UMKM Lokal

PROPAMI Care Tegaskan Nilai Kepedulian Melalui Aksi Sosial di Bekasi

SCROLL TO RESUME CONTENT

KeyCorp dan Comerica masing-masing turun 4,1%. Bank besar JPMorgan Chase juga ambles 2,1%.

Nvidia, yang dijadwalkan merilis pendapatannya pada Rabu (23/8/2023), mengakhiri perdagangan turun 2,9% setelah di awal sesi sempat naik.

Produsen alat olahraga Dick dan Macy’s melemah masing-masing sebesar 24% dan 14%, karena proyeksi kinerja ke depan kurang bagus. Sementara, anggota Dow Jones, Nike turun lebih 1% penurunan harian kesembilan berturut-turut.

Wall Street tertekan setelah imbal hasil Treasury tenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak 2007 pada minggu ini. Diketahui, imbal hasil tenor 10 tahun pada Selasa sedikit turun menjadi 4,33%.

Investor menantikan pidato Jerome Powell pada simposium ekonomi tahunan Bank Sentral Kansas City di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat (25/8/2023).