Sediakan Layanan Lengkap Perbankan, BRI Dukung Keberhasilan Otorita Ibu Kota Nusantara

- Pewarta

Rabu, 28 Februari 2024 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bersinergi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), BRI siap dalam Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan. (Dok. BRI)

Bersinergi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), BRI siap dalam Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan. (Dok. BRI)

MEDIAEMITEN.COM – Sebagai wujud komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk mendukung keberhasilan perpindahan Ibu Kota Negara, perseroan bersinergi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan.

Hal ini menjadi wujud komitmen BRI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk bagi program-program pemerintah dan juga seluruh ASN.

Tanda tangan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dan Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya di Jakarta (27/11).

Agus Noorsanto mengatakan, pihaknya siap untuk memberikan layanan terbaik didukung dengan jaringan BRI yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami yakin dengan penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini akan memberikan suatu nilai tambah yang lebih dan saling menguntungkan kepada OIKN,” ujarnya.

Sinergi ini, lanjutnya, diharapkan dapat mempermudah ASN OIKN dalam memperoleh layanan perbankan berbasis teknologi informasi, seperti pengelolaan payroll, tunjangan kinerja, pinjaman pegawai, KPR, Kartu Kredit dan lain sebagainya.

Layanan tersebut didukung dengan digitalisasi BRI yang diantaranya melalui BRImo, Digital Saving BRI, BRIspot dan BRIguna Digital, QRIS, BRI Credit Card Mobile, dan lain sebagainya.

Selain itu untuk layanan di level Kementerian/Lembaga, BRI juga memiliki layanan Virtual Account (VA) Satker sebagai pengganti Giro Pemerintah sesuai PMK 183, Kartu Kredit Pemerintah (KKP), dan QLola by BRI.

Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyambut baik dengan adanya sinergi ini.

“Kami (Otorita IKN) harap bahwa dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, bisa memperkuat langkah bersama yang telah dilakukan bersama BRI dan langkah langkah lain di masa depan,” ujar Jaka.

“Dengan pembangunan yang masih hingga 21 tahun mendatang, kebutuhan untuk memfasilitasi munculnya industri dan pengusaha baru tentu juga perlu dipenuhi.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Oleh karena itu kehadiran BRI turut membantu pembangunan yang ada di Nusantara,” imbuhnya.

Ke depan, BRI siap memberikan support dan berkolaborasi dengan OIKN dalam berbagai program pemerintah untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.

Agus Noorsanto yakin, dengan dibangunnya melalui identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.

“BRI siap hadir tidak hanya di wilayah IKN, tetapi juga di wilayah penyangga untuk mengembangkan ekosistem di sekitar IKN,” tambah Agus Noorsanto.

Seperti diketahui, dari sisi kinerja BRI merupakan bank dengan laba terbesar di Indonesia.

Hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mencatatkan aset sebesar Rp1.965,0 triliun atau tumbuh 5,3% year-on-year (yoy).

Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba senilai Rp60,4 triliun atau tumbuh 17,5% yoy.

Keberhasilan BRI sebagai perusahaan BUMN mencetak laba Rp60,4 triliun merupakan pembuktian bahwa perusahaan BUMN yang memiliki fungsi agent of development dan value creator dapat secara simultan menjalankan peran economic value dan social value secara bersamaan.

Kemudian BRI juga memiliki jaringan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah unit kerja sebanyak lebih dari 7.755 kantor yang sudah real time on line, dengan dukungan lebih dari 12 ribu ATM, 9.000 CRM dan lebih dari 664 ribu EDC, serta 740 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

BRI juga direncanakan akan mengikuti groundbreaking ke-5 pada 29 Februari – 1 Maret 2024 di wilayah Nusantara.

BRI akan membangun BRI International Microfinance Center Ibu Kota Nusantara, dimana gedung ini merupakan wujud dedikasi BRI khususnya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.***

Berita Terkait

Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship
Direktur Utama BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan Jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
Wamentan Sudaryono Dorong Peningkatan Produktivitas Sawit, Sawit Indonesia Kuasai 60 Persen Pasar Dunia
Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut, Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor
Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik, Menperin Agus Gumiwang Sebut Penyebab Deflasi
Penguatan IHSG di Depan Mata, CSA Index Oktober Naik ke 76,09: Pasar Tunggu Kebijakan Pemerintah Baru
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Jelaskan Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:07 WIB

Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:03 WIB

Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:29 WIB

Wamentan Sudaryono Dorong Peningkatan Produktivitas Sawit, Sawit Indonesia Kuasai 60 Persen Pasar Dunia

Rabu, 9 Oktober 2024 - 08:22 WIB

Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut, Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:02 WIB

Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik, Menperin Agus Gumiwang Sebut Penyebab Deflasi

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:09 WIB

Penguatan IHSG di Depan Mata, CSA Index Oktober Naik ke 76,09: Pasar Tunggu Kebijakan Pemerintah Baru

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Jelaskan Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Harga Komoditas Pangan yang Terlalu Murah Disebut Mendag Zulhas Sebabkan Petani Alami Kebangkrutan

Berita Terbaru