Rupiah Melemah 0,14% ke Level Rp 15.225/Dolar AS

- Pewarta

Jumat, 11 Agustus 2023 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Rupiah melemah terhadap dolar AS/Dok.

Foto ilustrasi: Rupiah melemah terhadap dolar AS/Dok.

MEDIA EMITEN Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali tertekan dengan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Jumat 11 Agustus 2023, berada di level Rp 15.225 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,14% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.204 per dolar AS.

Di pasar spot antarbank, rupiah ditutup pada level Rp 15.219 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,22% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.185 per dolar AS.

Di Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS. Won Korea mencatat pelemahan terdalam yakni 0,66%, disusul ringgit Malaysia yang melemah 0,36%, yuan China melemah 0,22%, rupiah melemah 0,22%, pesso Filipina melemah 0,16% dan rupee India melemah 0,07% terhadap dolar AS.

Sementara itu, mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini. Yen Jepang menguat 0,11%, baht Thailand menguat 0,11%, dolar Hong Kong menguat 0,06% dan dolar Singapura menguat 0,01% terhadap dolar AS.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 102,51, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 102,52.

Berita Terkait

Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship
Direktur Utama BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan Jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
Wamentan Sudaryono Dorong Peningkatan Produktivitas Sawit, Sawit Indonesia Kuasai 60 Persen Pasar Dunia
Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut, Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor
Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik, Menperin Agus Gumiwang Sebut Penyebab Deflasi
Penguatan IHSG di Depan Mata, CSA Index Oktober Naik ke 76,09: Pasar Tunggu Kebijakan Pemerintah Baru
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Jelaskan Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:07 WIB

Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:03 WIB

Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:29 WIB

Wamentan Sudaryono Dorong Peningkatan Produktivitas Sawit, Sawit Indonesia Kuasai 60 Persen Pasar Dunia

Rabu, 9 Oktober 2024 - 08:22 WIB

Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut, Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:02 WIB

Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik, Menperin Agus Gumiwang Sebut Penyebab Deflasi

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:09 WIB

Penguatan IHSG di Depan Mata, CSA Index Oktober Naik ke 76,09: Pasar Tunggu Kebijakan Pemerintah Baru

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Jelaskan Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Harga Komoditas Pangan yang Terlalu Murah Disebut Mendag Zulhas Sebabkan Petani Alami Kebangkrutan

Berita Terbaru