Neraca Dagang RI Surplus US$ 3,12 Miliar

- Pewarta

Jumat, 15 September 2023 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 3,12 miliar sepanjang Agustus 2023/Dok.

Foto ilustrasi: Neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 3,12 miliar sepanjang Agustus 2023/Dok.

MEDIA EMITEN – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia sepanjang Agustus 2023 mengalami surplus US$ 3,12 miliar.

“Neraca perdagangan pada Agustus 2023 mencatatkan surplus dengan demikian neraca perdagangan Indonesia mengalami suplus 40 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti , 15 September 2023.

Ia menjelakan, surplus disokong dari sektor nonmigas US$4,47 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,34 miliar.

Nilai ekspor Indonesia Agustus 2023 mencapai US$22 miliar atau naik 5,47% dibanding ekspor Juli 2023. Namun kata Amalia jik dilihat pada Agustus 2022 nilai ekspor turun sebesar 21,21%.

Ekspor nonmigas Agustus 2023 mencapai US$20,69 miliar, naik 5,35% dibanding Juli 2023, dan turun 21,25% jika dibanding ekspor nonmigas Agustus 2022.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Agustus 2023 mencapai US$171,52 miliar atau turun 11,85 % dibanding periode yang sama tahun 2022.

Sementara ekspor nonmigas mencapai US$161,13 miliar atau turun 12,27 %.

Adapun untuk peningkatan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2023 terhadap Juli 2023 terjadi pada komoditas bijih logam, terak, dan abu sebesar US$790,8 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$265,6 juta.

Amalia menjelaskan untuk impor Indonesia Agustus 2023 mencapai US$18,88 miliar, turun 3,53% dibandingkan Juli 2023 dan turun 14,77% dibandingkan Agustus 2022.

Impor migas Agustus 2023 senilai US$2,66 miliar, turun 15,01 % dibandingkan Juli 2023 dan turun 28,08 % dibandingkan Agustus 2022. Sedangkan untuk nonmigas Agustus 2023 senilai US$16,22 miliar, turun 1,34 % dibandingkan Juli 2023 dan turun 12,10 % dibandingkan Agustus 2022.

Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar Agustus 2023 dibandingkan Juli 2023 adalah kapal, perahu, dan struktur terapung senilai US$198juta . Sementara peningkatan terbesar adalah ampas dan industri makanan US$138,7 juta.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Agustus 2023 adalah Tiongkok US$40,72 miliar, Jepang US$11,15 miliar, dan Thailand US$6,95 miliar. 

Berita Terkait

Program Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian, Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024, Unggul dalam Tata Kelola
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal, Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:40 WIB

Program Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian, Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:15 WIB

Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah

Senin, 2 Desember 2024 - 07:56 WIB

Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya

Sabtu, 30 November 2024 - 15:54 WIB

Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026

Kamis, 28 November 2024 - 13:30 WIB

BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024, Unggul dalam Tata Kelola

Berita Terbaru