Naik Terus, BEI Cermati Pola Transaksi Saham Pyridam Farma (PYFA)

- Pewarta

Rabu, 20 Mei 2020 - 04:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bursa Efek Indonesia. (Foto: Instagram @idx_channel)

PT Bursa Efek Indonesia. (Foto: Instagram @idx_channel)

Mediaemiten.com, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pola transaksi saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) terkait peningkatan harga dan aktivitas saham perseroan yang di luar kebiasaan alias UMA.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, dalam pengumuman BEI, Senin (18/5/2020) menjelaskan, Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah pada tanggal 12 Mei 2020 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait penyampaian materi public expose-tahunan.

Bursa telah meminta konfirmasi kepada Perusahaan Tercatat pada tanggal 9 April 2020. Jawaban atas konfirmasi tersebut disampaikan Perseroan pada tanggal 9 April 2020.

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham PYFA, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Saham PYFA dalam beberapa minggu ini terus mengalami tren naik, pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (19/5) pergerakan saham PYFA menguat signifikan sebesar 24,86 persen atau meningkat 370 poin ke harga Rp462 per saham dari harga pembukaan di Rp372 per saham.

Penutupan siang ini saham PYFA bergerak pada batas atas di Rp462 per lembar, dan batas bawah di level Rp372 per saham. (ten)

Berita Terkait

IHSG dalam Tren Pelemahan, CSA Index Februari 2025 Mencerminkan Kewaspadaan Investor terhadap Resesi
Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun
Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd, Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi
Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024
Hingga 31 Desember 2024, PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar
BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun
BRI Komitmen Beri Keuntungan Nyata ke Pemegang Saham Terutama Negara, Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 T

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:59 WIB

IHSG dalam Tren Pelemahan, CSA Index Februari 2025 Mencerminkan Kewaspadaan Investor terhadap Resesi

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd, Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:12 WIB

Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:44 WIB

Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024

Berita Terbaru