MEDIA EMITEN – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2023 senilai Rp 2,55 triliun mulai 31 Juli sampai dengan 1 Agustus 2023 mendatang.
Perseroan menawarkan pokok obligasi yang terdiri dari dua seri, diantaranya Seri A senilai Rp1,08 triliun dengan bunga tetap sebesar 6,75%, dan bertenor 367 hari sejak tanggal emisi.
Kemudian, seri B senilai Rp1,47 triliun dengan bunga tetap sebesar 8% dan bertenor tiga tahun sejak tanggal emisi, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis 20 Juli 2023.
“Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi,” tulis manajemen MDKA. Dijelaskan, perseroan akan membayarkan kupon setiap kuartal, yang mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 4 November 2023, kemudian, bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan akan dibayarkan pada 11 Agustus 2024 untuk Seri A dan 4 Agustus 2026 untuk Seri B.
Baca Juga:
Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren
Diberdayakan BRI, Figur Inspiratif Lokal Gerakkan UMKM di Desa Bululor, Jambon, Ponorogo
Pelunasan masing-masing seri obligasi akan dilakukan secara penuh atau bullet payment pada saat tanggal jatuh tempo.
Dana hasil penawaran obligasi akan digunakan sekitar 58% untuk melunasi pokok utang Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2022 Seri A sebesar Rp1.47 triliun yang akan jatuh tempo pada 8 September 2023.
Lalu, sekitar 6% untuk melunasi pokok utang Obligasi Berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2020 Seri B sebesar Rp151 miliar yang akan jatuh tempo pada 9 September 2023.
Kemudian, sekitar 36% akan digunakan oleh perseroan dan anak perusahaan untuk modal kerja, diantaranya pembayaran kepada pemasok, karyawan, konsultan-konsultan, dan/atau pembayaran beban keuangan.
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Rinciannya, sekitar 1% akan digunakan oleh MDKA, sekitar 48% oleh PT Bumi Suksesindo (BSI), sekitar 30% oleh PT Batutua Tembaga Raya (BTR), sekitar 19% oleh PT Batutua Kharisma Permai (BKP), dan sekitar 2% oleh PT Merdeka Mining Servis (MMS).
Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2023 telah mendapatkan pemeringkatan idA+ (single A plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang berlaku untuk periode 26 September 2022 sampai dengan 1 September 2023.