MEDIA EMITEN – Perusahaan pertambangan emas dan tembaga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menargetkan produksi emas mencapai 120.000 hingga 140.000 ounce pada tahun 2023 ini.
General Manager Corporate Communications MDKA, Tom Malik, mengatakan target produksi tahun ini hampir sama dengan tahun lalu 2022.
Ia menjelaskan, produksi emas tersebut berasal dari Tambang Emas Tujuh Bukit yang dikelola oleh PT Bumi Suksesindo, yang merupakan tambang terbuka di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang menggali bijih mineral dan mengekstraksi kandungan emas dan perak.
Pada kuartal I-2023, kata dia,tambang Emas Tujuh Bukit telah memproduksi 25.830 ounce emas dengan biaya berkelanjutan (AISC) sebesar US$ 1.262 per ounce.
Baca Juga:
Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta Per Bulan Berkat Pinjaman Ultra Mikro BRI
Terus Cetak Pertumbuhan Positif, Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% Pada Kuartal I 2024
Dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu 17 Mei 2023 dijerlaskan, PT Bumi Suksesindo mengoperasikan tambang emas seluas 992 hektare (ha) berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Operasi dan Produksi yang dimiliki sejak tahun 2012 di area hutan produksi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Tambang emas yang 7,36% sahamnya dimiliki oleh Garibaldi Thohir ini masih memiliki deposit tambang emas dalam endapan epitermal sulfidasi rendah pada Proyek Emas Pani di Provinsi Gorontalo.
Menurut dia, Sumber Daya Mineral untuk Proyek Emas Pani sebanyak 263,6 juta ton, dengan kadar 0,75 gram per ton emas yang mengandung 6,35 juta ons emas, yang saat ini sedang dalam tahap proses studi kelayakan dan diharapkan selesai pada akhir kuartal III-2023.
“Proyek Emas Pani saat ini fokus mengoptimalkan dana proyek, jadwal penambangan, dan material serta peluang pemulihan pada tahun-tahun awal penambangan,” kata Tom.
Baca Juga:
Harga Minyak Mentah Dunia Terdongkrak Serangan Iran ke Israel, Bagaimana dengan Harga BBM Domestik?
Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu