Lunasi Utang, MEDC Dapat Pinjaman US$ 420 Juta

- Pewarta

Rabu, 28 Desember 2022 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)/IST

Foto ilustrasi: PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)/IST

MEDIA EMITEN – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mendapatkan pinjaman senilai US$ 420 juta dari perbankan asing untuk melunasi sisa utangnya.

Perseroan telah menandatangani perubahan dan pernyataan kembali perjanjian fasilitas pinjaman (amended and restated facility agreement) senilai US$ 420 juta.

Perjanjian dilakukan dengan Australia and New Zealand Banking Group Limited, Cabang Singapura, PT Bank ANZ Indonesia, ING Bank N.V. Singapore Branch (ING), dan Societe Generale Singapore Branch (SG) sebagai pemberi pinjaman awal (original lenders) tertanggal 23 Desember 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), fasilitas pinjaman baru tersebut menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan perseroan secara material ini dilakukan pada 27 Desember 2022.

Sekretaris Perusahaan Medco Energi Internasional Siendy K Wisandana menjelaskan, pinjaman tersebut untuk pelunasan sisa utang berdasarkan perjanjian sebelumnya. “Dan untuk pembiayaan operasi dan biaya modal,” kata Siendy pada keterbukaan informasi, Rabu 28 Desember 2022.

Ia menjelaskan, pinjaman yang jatuh tempo pada 31 Desember 2028 tersebut, tidak memiliki dampak khusus terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha MEDC. Mengingat, penyampaian keterbukaan informasi ini merupakan pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi berdasarkan POJK No. 31.

Dalam laporan keuangan perseroan, total liabilitas MEDC per September 2022 menunjukkan angka US$ 5,23 miliar. Nilai ini sudah naik 17,46% dari total liabilitas di akhir 2021 yang senilai US$ 4,45 miliar.

Hingga akhir kuartal III-2022, total tanggung jawab keuangan perseroan terdiri dari liabilitas jangka pendek US$ 1,28 miliar dan liabilitas jangka panjang US$ 3,95 miliar.

Berita Terkait

BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun
BRI Komitmen Beri Keuntungan Nyata ke Pemegang Saham Terutama Negara, Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 T
Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas, BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital
BRI Beri Kado HUT Ke-129 Untuk Pemegang Saham, Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun
Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Stabilitas Pasar Modal di Indonesia
Pelantikan DPW PROPAMI Sumsel, Tanda Perkuat Eksistensi di Tingkat Daerah
PT Indofood Sukses Makmur Tbk Beri Dana Riset 80 Mahasiswa, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sampai Kapan? Aplikasi Wondr Bermasalah dan Kecewakan Nasabah, BNI Umumkan Adanya Perbaikan

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:36 WIB

BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun

Sabtu, 4 Januari 2025 - 09:22 WIB

Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas, BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital

Senin, 16 Desember 2024 - 17:30 WIB

BRI Beri Kado HUT Ke-129 Untuk Pemegang Saham, Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun

Senin, 9 Desember 2024 - 17:04 WIB

Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Stabilitas Pasar Modal di Indonesia

Jumat, 29 November 2024 - 12:31 WIB

Pelantikan DPW PROPAMI Sumsel, Tanda Perkuat Eksistensi di Tingkat Daerah

Berita Terbaru