MEDIA EMITEN – Penyedia pendidikan bimbingan belajar dan konseling swasta, PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) atau Bimbel Lavender mencatatkan (listing) perdana sahamnya pada Rabu 11 Januari 2023. Pada hari pertama perdagangan, saham BMBL langsung terjun bebas mentok terkena auto reject bawah (ARB).
Bimbel Lavender mantap menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp 188 per saham. Perseroan melepas sebanyak 280 juta saham atau 27,19% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 40 per saham.
Pada perdagangan sesi I perdananya di pasar sekunder, saham BMBL dibuka di Rp 188 atau saham dengan harga perdananya. Namun kemudian anjlok 9,57% ke Rp 170 dan posisinya bertahan sampai penutupan perdagangan.
Dalam IPO, PT Lavender Bina Cendikia Tbk memperoleh dana senilai Rp 52,64 miliar dari aksi korporasi tersebut. Bertindak sebagai penjamin emisi (underwriter) adalah Mirae Asset Sekuritas dan KGI Sekuritas.
Baca Juga:
Produktivitasnya Meningkat Berkat Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI, Ini Kisah Petani di Merauke
Pengguna Inovasi Digital Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Terbesar di Indonesia
Menurut Deputy Director Investment Banking PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mukti Wibowo Kamihadi, selama masa pooling, permintaan yang masuk mencapai lebih dari 50 miliar saham dari total saham yang ditawarkan sebanyak 280 juta saham baru atau oversubscribed 4.709% atau 47 kali dari jumlah pemesanan terpusat.