Laba TLKM Turun 4,16%

- Pewarta

Sabtu, 29 Juli 2023 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)/Dok

Foto ilustrasi: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)/Dok

MEDIA EMITEN PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba bersih sebesar Rp12,756 triliun pada semester I- 2023, atau turun 4,16% dibanding periode sama tahun 2022sebesar Rp13,31 triliun.

Dampaknya, laba bersih per saham turun ke level Rp128,77 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp134,36 per saham.

Namun, total pendapatan tumbuh 2,08% dibanding semester I- 2022 menjadi Rp73,478 triliun pada semester I- 2023. Penopangnya, pendapatan data, internet, dana jasa teknologi informatika meningkat 4,5% menjadi Rp43,427 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan semester 1 2023 tanpa audit yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 28 Juli 2023, pendapatan TLKM juga disumbangkan oleh pendapatan Indihome yang tumbuh 4,03% menjadi Rp14,389 triliun.

Demikian juga dengan pendapatan interkoneksi naik 5,7% menjadi Rp4,463 triliun. Sementara pendapatan telepon turun 18,6% menjadi Rp5,709 triliun.

Walau biaya dan beban membengkak menjadi Rp50,459 triliun, tapi laba kotor tetap naik 0,36% menjadi Rp23,019 triliun.

Sayangnya, biaya pendanaan membengkak 16,02% menjadi Rp2,245 triliun. Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan turun 0,59% menjadi Rp21,302 triliun, dan beban pajak penghasilan naik 15,6% menjadi Rp4,481 triliun.

Dampaknya, laba periode berjalan menyusut 4% menjadi Rp16,821 triliun.

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 20% dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp150,12 triliun.

Pada sisi lain, total ekuitas berkurang 6,04% dibanding akhir Desember 2022 menjadi Rp140,35 triliun.

 

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun
BRI Komitmen Beri Keuntungan Nyata ke Pemegang Saham Terutama Negara, Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 T
Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas, BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital
BRI Beri Kado HUT Ke-129 Untuk Pemegang Saham, Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun
Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Stabilitas Pasar Modal di Indonesia
Pelantikan DPW PROPAMI Sumsel, Tanda Perkuat Eksistensi di Tingkat Daerah
PT Indofood Sukses Makmur Tbk Beri Dana Riset 80 Mahasiswa, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sampai Kapan? Aplikasi Wondr Bermasalah dan Kecewakan Nasabah, BNI Umumkan Adanya Perbaikan

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:36 WIB

BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:57 WIB

BRI Komitmen Beri Keuntungan Nyata ke Pemegang Saham Terutama Negara, Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 T

Sabtu, 4 Januari 2025 - 09:22 WIB

Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas, BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital

Senin, 16 Desember 2024 - 17:30 WIB

BRI Beri Kado HUT Ke-129 Untuk Pemegang Saham, Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun

Senin, 9 Desember 2024 - 17:04 WIB

Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Stabilitas Pasar Modal di Indonesia

Berita Terbaru