Laba Bersih BMRI Naik 24,9% Menjadi Rp 25,2 Triliun

- Pewarta

Senin, 31 Juli 2023 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jajaran direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)/IST.

Jajaran direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)/IST.

 MEDIA EMITEN – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih konsolidasi pada semester I-2023 sebesar Rp 25,2 triliun atau naik 24,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan untuk kredit perbankan BMRI tumbuh secara konsolidasi sebesar 11,8% (yoy) menjadi Rp1.272,07 triliun.

“Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan industri perbankan pada Juni 2023 yang berada di level 7,8%,” katanya di Jakarta, Senin 31 Juli 2023.

Secara rinci, pertumbuhan kredit BMRI ditopang oleh segmen kredit komersial yang meningkat 18,9% ( yoy) menjadi Rp 215,7 triliun. Kemudian, kredit usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) naik 11,7% ( yoy) menjadi Rp72,3 triliun. Sementara itu, kredit segmen konsumer meningkat 11,3%menjadi Rp106 triliun, katanya.

Darmawan menjelaskan, kinerja positif juga terlihat pada sisi profitabilitas yang terus meningkat. Return on Equity (ROE) Tier-1 bank only telah menyentuh 25,8% atau naik 275 basis poin (bps) secara yoy. Sementara posisi net interest margin (NIM) bank only terjaga solid di level 5,3%.

Di sisi lain, total dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 8,47% yoy, dari Rp1.318,42 triliun pada kuartal II-2022 menjadi Rp1.430,13 triliun pada kuartal II-2023. Pertumbuhan DPK ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA).

Menurut dia, pertumbuhan DPK didorong oleh kinerja layanan digital Livin’ dan Kopra by Mandiri. Bank Mandiri mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan total nilai mencapai Rp1.500 triliun atau naik 43,4% secara yoy melalui aplikasi.

Sedangkan layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri telah berhasil mengelola Rp9.262 triliun transaksi hingga kuartal II-2023 atau tumbuh 8,6%.

Kualitas aset Bank Mandiri juga masih terjaga di tengah ketidakpastian global. Hal itu tercermin pada rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Bank Mandiri melandai ke level 1,53% per Juni 2023, turun 94 basis poin (bps) dari catatan periode Juni 2022 sebesar 2,47%.

Pencadangan NPL Coverage ratio bank only berada di level 342,2%, meningkat dari posisi kuartal II tahun sebelumnya yang sebesar 274,5%.

Sementara posisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 Bank Mandiri makin melandai menjadi Rp 26,6 triliun.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Adapun biaya kredit atau cost of credit (CoC) Bank Mandiri secara bank only pun mampu ditekan menjadi 0,98% per Juni 2023, jauh lebih baik bila dibandingkan periode setahun sebelumnya 1,27%.

Berita Terkait

Termasuk Perusahaan Transportasi, 25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO
PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
IHSG dalam Tren Pelemahan, CSA Index Februari 2025 Mencerminkan Kewaspadaan Investor terhadap Resesi
Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun
Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd, Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi
Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024
Hingga 31 Desember 2024, PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 11:52 WIB

Termasuk Perusahaan Transportasi, 25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:59 WIB

IHSG dalam Tren Pelemahan, CSA Index Februari 2025 Mencerminkan Kewaspadaan Investor terhadap Resesi

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd, Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi

Berita Terbaru