Ketua IMF Desak Penyelesaian Sengketa Perdagangan

- Pewarta

Selasa, 2 Oktober 2018 - 04:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Washington – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde Senin (1/10/2018), mendesak negara-negara di seluruh dunia untuk melakukan upaya-upaya “deeskalasi dan menyelesaikan sengketa perdagangan saat ini”, karena prospek pertumbuhan ekonomi global meredup.

“Pada Juli, kami memproyeksikan pertumbuhan global 3,9 persen untuk 2018 dan 2019. Prospeknya sejak itu menjadi kurang cerah, ketika Anda akan melihat dari perkiraan terbaru kami minggu depan,” kata Lagarde dalam pidato di Washington menjelang pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali, Indonesia, pekan depan.

“Masalah utamanya adalah retorika itu berubah menjadi realitas baru hambatan perdagangan yang sebenarnya. Ini tidak hanya merugikan perdagangan itu sendiri, tetapi juga investasi dan manufaktur karena ketidakpastian terus meningkat,” katanya.

Ketua IMF memperingatkan bahwa sengketa perdagangan saat ini dapat “mengirimkan guncangan kepada berbagai negara berkembang dan ekonomi yang lebih luas” jika itu (sengketa) meningkat lebih lanjut.

“Pesan utama saya hari ini adalah bahwa kita perlu mengelola risiko-risiko, meningkatkan reformasi, dan memodernisasi sistem multilateral,” kata Lagarde, mendesak negara-negara untuk bekerja sama membangun sistem perdagangan global yang “lebih kuat, lebih adil, dan sesuai untuk masa depan”.

“Taruhannya tinggi karena rekah rantai nilai global bisa memiliki efek yang merusak di banyak negara, termasuk ekonomi negara-negara maju,” katanya, menambahkan, hal itu juga bisa menggagalkan negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah mencapai potensi penuh mereka.

Lagarde mendorong negara-negara untuk menggunakan perjanjian perdagangan yang fleksibel guna membuka potensi penuh dari e-commerce dan jasa-jasa “tradeable” lainnya, seperti teknik, komunikasi, dan transportasi.

“Analisis terbaru kami menunjukkan bahwa dengan mengurangi biaya perdagangan untuk jasa-jasa sebesar 15 persen, kita dapat meningkatkan total PDB negara-negara G20 sebesar lebih dari 350 miliar dolar AS tahun ini,” katanya.

“Ini adalah jenis keuntungan yang dapat dicapai – jika kita bekerja sama, jika kita fokus pada menciptakan sistem perdagangan global yang lebih baik,” kata Lagarde. (pep)

Berita Terkait

Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro, Cerminan Kartini Masa Kini
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji
Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Mengenal Leverage Dalam Trading Futures Crypto

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 21:04 WIB

Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro, Cerminan Kartini Masa Kini

Selasa, 15 April 2025 - 10:56 WIB

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji

Sabtu, 12 April 2025 - 14:26 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka

Selasa, 8 April 2025 - 08:31 WIB

Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia

Minggu, 6 April 2025 - 16:41 WIB

Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Berita Terbaru