MEDIA EMITEN – Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) membukukan laba bersih sebesar Rp1,9 triliun pada semester I- 2023, atau turun 41,46% year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp 3,26 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp24,7 triliun pada semester I-2023, atau meningkat 10%dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ia menjelaskan pertumbuhan pendapatan perseroan dikontribusikan dari pendapatan selular yang naik 8,4% (yoy), pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 15,7% (yoy), serta layanan telekomunikasi meningkat 25,9 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat! Maknai Hari Kebangkitan Nasional
BRI Dukung Purwokerto Half Marathon 2025: Dorong Sport Tourism dan Pemberdayaan UMKM Lokal
PROPAMI Care Tegaskan Nilai Kepedulian Melalui Aksi Sosial di Bekasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
EBITDA perseroan tercatat tumbuh sebesar 24% (yoy) menjadi Rp11,4 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 46,1%pada semester I- 2023.
“Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan yang didukung oleh para mitra dan pemegang saham kami, dalam mencapai tujuan bersama yaitu memberdayakan Indonesia,” katanya di Jakarta, Jumat 28 Juli 2023.
Vikram melanjutkan, percepatan integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) mulai menunjukkan hasil, yang mana perseroan mencatat pertumbuhan total pelanggan sebesar 4 persen (yoy) atau 3,8 juta menjadi 100 juta pada semester I- 2023.
Baca Juga:
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus hingga Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Cerita Desa BRILiaN di Lereng Gunung Merapi
RUPST BSI Tunjuk Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut Baru dan Bagikan Dividen Lebih dari Rp1 Triliun
Selain itu, peningkatan pendapatan rata- rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) tercatat menjadi Rp35.800 pada kuartal kedua dan trafik data meningkat sebesar 16,8 persen (yoy) atau lebih dari 7.000 Petabyte.
Vikram menjelaskan, seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang oleh lebih dari 215 ribu total BTS pada semester I-2023 yang meningkat 8,5 persen (yoy), dengan 167 ribu merupakan BTS 4G.
“Percepatan integrasi MOCN yang dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market yang tepat, membawa kami pada jalur yang tepat dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan,”katanya.