Mediaemiten.com, London – Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (5/12/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,70 persen atau 50,65 poin, menjadi 7.137,85 poin.
Glencore, perusahaan perdagangan komoditas dan multinasional Anglo-Swiss, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 9,00 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pengemasan internasional berbasis di Inggris,DS Smith yang jatuh 7,15 persen, perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz turun 4,42 persen.
Sementara itu, NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, melonjak 6,57 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca Juga:
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia Ditanggapi Politisi PDIP
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko Fresnillo serta rumah mode berkelas asal Inggris yang mendistribusikan pakaian, aksesoris mode, dan parfum berlisensi Burberry Group, yang masing-masing meningkat sebesar 3,26 persen dan 3,12 persen. (pep)