IHSG Menguat 0,13%, Sektor Infrastruktur Masih Jadi Pendorong

- Pewarta

Rabu, 30 Agustus 2023 - 20:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Galeri Bursa Efek Indonesia (BEI)/Dok.

Foto ilustrasi: Galeri Bursa Efek Indonesia (BEI)/Dok.

MEDIA EMITEN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 38,83 poin atau 0,13% ke posisi 6.966,66 pada akhir perdagangan Rabu 30 Agustus 2023. Sektor infrastruktur masih menjadi pendorong indeks.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sektor infrastruktur memimpin dengan penguatan 2,21%, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku yang masing- masing naik 1% dan 0,29%.

Sedangkan, sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor barang transportasi & logistik yang turun minus 0,61%, diikuti sektor teknologi 0,43%, dan sektor barang konsumen primer 0,39%.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,10 poin atau 0,01% ke posisi 963,92. 

Penguatan IHSG seiring dengan naiknya bursa saham kawasan Asia. Sentimen dari China datang yang dikabarkan akan menurunkan suku bunga hipotek dan deposito yang beredar di negara tersebut sebesar 38,6 triliun atau 5,3 triliun dolar AS, sesuai arahan pemerintah untuk menopang pertumbuhan ekonomi China.

Pengurangan tersebut akan berdampak pada pinjaman pembelian rumah pertama, yang telah membawa tingkat rata-rata hipotek negara tersebut menjadi 4,11% pada Juni 2023, atau turun 0,51% dari tahun sebelumnya. Pemotongan tersebut terjadi ketiga kalinya dalam setahun pada beberapa bank besar.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu OMED, GPSO, NOBU, MPXL dan MPXL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni PTMP, SMIL, IDEA, BBYB dan ESSA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.194.859 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,24 miliar lembar saham senilai Rp11,75 triliun. Sebanyak 239 saham naik, 252 saham menurun, dan 266 tidak bergerak nilainya. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 125,60 poin atau 0,39% ke 32.352,60 indeks Hang Seng melemah 1,17 poin atau 0,01% ke 18.482,85, indeks Shanghai menguat 1,25 poin atau 0,04% ke 3.137,14, dan indeks Strait Times melemah 2,87 poin atau 0,09% ke 3.220,22

Berita Terkait

Terkait Rencana Penurunan Tiket Pesawat Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025, Pemerintah Beri Sinyal Positif
Beri Kemudahan Perjalanan Ibadah, BRI dan Garuda Indonesia Berkolaborasi Gelar Umrah Travel Fair 2025
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Segmen Nasabah Berbasis Piramida
Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong
Konsistensi Jaga Kinerja Fundamental yang Solid, BRI Tumbuh Secara Bekelanjutan
Perusahaan Tak Ikut Aturan HBA Tak Diberikan Izin Ekspor, Indonesia Pertimbangkan Batasi Ekspor Batu Bara
BRI Pastikan Kemudahan dan Kenyamanan Transaksi Nasabah Selama Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Siap Bawa Produk Lokal Mendunia, Kembali Digelar

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:15 WIB

Terkait Rencana Penurunan Tiket Pesawat Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025, Pemerintah Beri Sinyal Positif

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:50 WIB

Beri Kemudahan Perjalanan Ibadah, BRI dan Garuda Indonesia Berkolaborasi Gelar Umrah Travel Fair 2025

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:59 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Segmen Nasabah Berbasis Piramida

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:58 WIB

Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:38 WIB

Konsistensi Jaga Kinerja Fundamental yang Solid, BRI Tumbuh Secara Bekelanjutan

Berita Terbaru