MEDIAEMITEN.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan pihaknya akan melakukan sejumlah kajian.
Bila terjadi penurunan harga sejumlah komoditas pangan hingga terlampau murah.
Karena, apabila harga komoditas pangan terlalu murah, maka petani bisa jadi mengalami kebangkrutan.
“Kalau harga terlalu murah. (Misalnya) cabai terlalu murah, misalkan patokan kita Rp40 ribu, di pasar cuma Rp15 ribu, itu langsung bangkrut petaninya gitu lho.”
Baca Juga:
Kualitas Aset Semakin Baik, Intip Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah
Laba Bersih Sebesar Rp267,28 Miliar, PT PP (Persero) Tbk Catatkan Pendapatan Sebesar Rp14 Triliun
Bank Kustodian BRI Tawarkan Multi-share Class, Terus Berinovasi Tingkatkan Layanan Perbankan
“Begitu juga telur, kalau telur standar kita kan Rp28 ribu, kalau dia cuma harganya Rp24 ribu, itu tutup.”
“Nah ini memang ada beberapa yang terlalu murah,” kata Zulkifli Hasan.
Sejumlah Faktor Sebablkan Harga Komoditas Pangan Terlalu Rendah di Market
Dikutip Haloagro.com, Zulhas menyampaikan terlalu murahnya harga komoditas dapat disebabkan berbagai faktor.
Misalnya disebabkan oleh peralihan musim, suplai yang terlampau banyak, atau daya beli masyarakat yang mengalami penurunan.
Baca Juga:
Perkuat Kolaborasi bagi Pertumbuhan Perbankan Nasional, BRI Gelar Acara Treasury Banking Summit
Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan
Peringati Hari Pahlawan 2024, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Bagi Anak TNI dan Polri
Oleh karena itu pihaknya akan melakukan kajian terhadap penyebab dan dampak dari terlalu murahnya harga komoditas pangan.
“Apa karena suplainya banyak sekali sehingga harganya terlalu murah.”
“Atau daya beli yang turun nanti kita lihat, kita kaji lebih lanjut,” kata Zulkifli Hasan ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Sedangkan apabila terjadi inflasi, menurut Zulhas, pemerintah akan bisa secara cepat mengatasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).***
Baca Juga:
20 Perusahaan Indonesia dan Tiongkok Tandatangani Komitmen Kerja Sama Senilai 10,07 Miliar Dolar AS
CSA Index di November Meningkat ke 76,7: Investor Sambut Stabilitas Ekonomi Global
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.