MEDIA EMITEN – PT Surya Esa erkasa Tbk (ESSA) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement denngan menerbitkan sebanyak 1.566.088.700 saham baru bernominal Rp 10 per lembar.
Mengutip keterangan emiten gas itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 2 Januari 2023, jumlah saham yang dilepas setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Rencananya, dana hasil aksi korporasi ini untuk menambah kepemilikan saham dengan membeli sebanyak 233.020 saham PT Panca Amara Utama (PAU) bernominal Rp 1 juta per lembar, yang dimiliki oleh Chander Vinod Laroya dan Garibaldi Thohir.
Pada saat yang sama, ESSA menyatakan, calon investor private placement itu adalah Chander Vinod Laroya dan Garibaldi Thohir. Sehingga porsi kempemilikan Chander Vinod yang juga pengendali akhir ESSA akan mencapai 16,38% dari porsi saat ini 13,02%.
Baca Juga:
Produktivitasnya Meningkat Berkat Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI, Ini Kisah Petani di Merauke
Pengguna Inovasi Digital Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Terbesar di Indonesia
Sedangkan porsi kepemilikan Garibaldi Thohir yang juga Presiden Direktur ESSA akan meningkat menjadi 6,4% dari 2,04%.
“Pertimbangan dan alasan dilakukannya penambahan modal dengan Chander Vinod Laroya dan Garibaldi Thohir yang merupakan pihak terafiliasi dibandingkan dengan apabila dilakukan bukan oleh pihak terafiliasi, dikarenakan pemegang saham terafiliasi bersedia untuk menjual sahamnya di PAU,”tulis manajemen ESSA.
Adapun aksi korporasi ini berjalan setelah mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 8 Februari 2023.
Jika direstui pemodal, maka private placement akan dilaksanakan pada 17 Februari 2023.