Bursa Australia Melemah, Indeks ASX 200 Dibuka Turun 19 Poin

- Pewarta

Selasa, 30 Oktober 2018 - 04:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Sydney – Pasar saham Australia dibuka lebih rendah dengan kerugian meluas pada perdagangan Selasa pagi (30/10/2018), karena aksi ambil untung setelah membukukan kenaikan lebih dari satu persen sehari sebelumnya.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun tipis 19 poin atau 0,33 persen menjadi diperdagangkan di 5.709,2 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 20,8 poin atau 0,36 persen diperdagangkan di 5.793,0 poin.

Sektor keuangan dan kebutuhan pokok konsumen adalah sektor yang tidak merah setelah pasar dibuka, dengan kerugian lebih dari 0,5 persen untuk sektor lainnya, termasuk material dan energi.

Bergerak mengikuti penurunan di pasar AS semalam meskipun mencatat keuntungan di awal perdagangan, dan hasil pasar saham global yang beragam.

“Indeks saham utama AS berakhir lebih rendah setelah melonjak di awal, tetapi sebagian besar saham Eropa dan Inggris naik,” kata analis pasar CMC Markets, Jonathan Chen, seperti dikutip Xinhua.

Reli di saham-saham kebutuhan pokok konsumen mendahului rilis data kepercayaan konsumen Aussie di kemudian hari.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat, dengan Commonwealth Bank naik 0,59 persen, Westpac Bank naik 0,61 persen, National Australia Bank naik 0,24 persen dan ANZ naik 0,60 persen.

Saham-saham pertambangan beragam, dengan BHP turun 0,57 persen, Rio Tinto naik 0,11 persen, Fortescue Metals naik 0,90 persen dan penambang emas Newcrest jatuh 1,42 persen.

Saham-saham produsen minyak dan gas juga merosot, dengan Woodside Petroleum turun 0,68 persen, Oil Search turun 1,80 persen dan Santos turun 1,06 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia memantul dengan Wesfarmers naik 0,45 persen dan Woolworths bertambah 0,91 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,48 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,03 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 1,04 persen. (pep)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:24 WIB

Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD

Berita Terbaru