BRI Kantongi Laba Rp23,5 Triliun

- Pewarta

Kamis, 25 Oktober 2018 - 02:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk mengantongi laba bersih Rp23,5 triliun sepanjang kuartal III 2018, atau meningkat 14,6 persen secara tahunan (yoy) karena antara lain pendapatan berbasis komisi yang tumbuh 18,4 persen.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (24/10/2018), mengatakan pendapatan berbasis komisi yang menyumbang keuntungan non-bunga ini juga mengkompensasi pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) perusahaan yang tumbuh lebih lamban dibanding komisi.

Namun, pendapatan bunga atau NII tetap menjadi penebal kantong BRI dengan sumbangan Rp57,9 triliun. Sedangkan pendapatan berbasis komisi menyumbang Rp16,2 triliun dengan pertumbuhan18,4 persen.

“Target akhir tahun laba bisa dipertahankan untuk tumbuh dua digit,” kata Haru.

Tingkat NII perseroan juga mempengaruhi marjin bunga bersih (NIM) yang dikeruk perseroan. Selain itu, biaya dana (cost of fund) BRI juga meningkat di kuartal III 2018 ini karena banyak korporasi yang membayarkan dividennya sehingga menarik simpanannya dari BRI.

“Namun rasio permodalan kita (Capital Adequacy Ratio/CAR) di 20 persen masih aman untuk menopang target penyaluran kredit,” ujarnya.

Fungsi intermediasi BRI ditandai dengan penyaluran kredit Rp808,9 triliun atau naik sebesar 16,5 persen (yoy) dibandingkan periode September 2017 yang sebesar Rp694,2 triliun.

Dari total kredit itu, sebanyak Rp621,8 triliun atau mayoritas 76,9 persen disalurkan ke segmen UMKM atau tumbuh 16,5 persen.

Dari penyaluran kredit itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) BRI sebesar 2,5 persen. Angka itu mengalami kenaikan dibanding kuartal II 2018 yang sebesar 2,2 persen.

Pendorong kredit salah satunya likuiditas dari penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 13,3 persen (yoy) ke posisi Rp872,7 triliun. Dana murah (CASA) masih mendominasi DPK BRI dengan proporsi 56,5 persen.

Dari penghimpunan DPK dan penyaluran kredit itu, aset BRI secara konsolidasi sebesar Rp1.183,4 triliun, naik 13,9 persen (yoy). (iap)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto Didakwa Rugikan Keuangan Negara Rp377,49 Miliar
BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:59 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Berita Terbaru