MEDIA EMITEN – PT Allo Bank Indonesia (BBHI) mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp 270, 02 miliar pada tahun 2022, atau naik 40,6% dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp192,47 miliar.
Hasil itu diperoleh dari lonjakan pendapatan bunga bersih sebesar 221% menjadi Rp 627,22 miliar.Ditambah dengan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp133,51 miliar, atau tumbuh 26,6 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp105,83 miliar.
Walau tota beban operasional membengkak menjadi Rp359,88 miliar. Tapi pendapatan operasional naik 61,8 persen menjadi Rp356,6 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten bank grup Mega Corpora itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Jumat 10 Maret 2023.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Instansi yangDinilai Kemenkeu Berprestasi di Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara
Sementara itu, kredit yang diberikan melonjak 222% menjadi Rp6,991 triliun. Sedangkan simpanan pihak ketiga meningkat 127% menjadi Rp2,402 triliun. Sedangkan impanan pihak berelasi naik 88,3% menjadi Rp2,012 triliun.
Aset BBHI naik 137% menjadi Rp 11,058 triliun.