MEDIAEMITEN.COM -Penurunan harga yang meluas (deflasi) terjadi selama lima bulan beruntun sejak Mei hingga September 2024.
Penurunan harga secara umum terjadi mengingat suplai barang dari luar negeri banyak yang masuk ke pasar domestik.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan hal itu dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).
“Deflasi karena banyak barang impor, sehingga karena kalau suplainya banyak.”
Baca Juga:
Kualitas Aset Semakin Baik, Intip Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah
Laba Bersih Sebesar Rp267,28 Miliar, PT PP (Persero) Tbk Catatkan Pendapatan Sebesar Rp14 Triliun
Bank Kustodian BRI Tawarkan Multi-share Class, Terus Berinovasi Tingkatkan Layanan Perbankan
“Apalagi dari impor kan pasti mempengaruhi deflasi,” kata Menperin Agus.
Dari sisi kacamata industri, Menperin Agus menuding deflasi didorong oleh banyaknya barang impor.
Pembatasan Produk Impor Murah ke Pasar Domestik Bisa Menjadi Solusi
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief menyatakan pembatasan produk impor murah yang masuk ke pasar domestik bisa menjadi solusi.
Sehingga harga produk manufaktur naik, karena hal tersebut bisa meningkatkan permintaan produksi.
Baca Juga:
Perkuat Kolaborasi bagi Pertumbuhan Perbankan Nasional, BRI Gelar Acara Treasury Banking Summit
Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan
Peringati Hari Pahlawan 2024, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Bagi Anak TNI dan Polri
Apabila permintaan produksi naik, akan memberikan dampak berkelanjutan berupa keberanian pelaku industri untuk menyerap tenaga kerja baru.
“Kalau ada tenaga kerja baru yang terserap, dan kemudian ada insentif tambahan, maka rumah tangga akan meningkat pendapatannya.”
“Kalau pendapatannya meningkat, maka kemampuan atau daya beli masyarakat akan meningkat. Dan itu akan mengurangi deflasi.”
“Harga barang-barang juga akan9 meningkat juga. Karena daya beli masyarakat meningkat,” kata dia.***
Baca Juga:
20 Perusahaan Indonesia dan Tiongkok Tandatangani Komitmen Kerja Sama Senilai 10,07 Miliar Dolar AS
CSA Index di November Meningkat ke 76,7: Investor Sambut Stabilitas Ekonomi Global
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.