MEDIA EMITEN – PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk atau Armko akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 250 juta lembar saham bernominal Rp100 per saham.
Mengutip prospektus calon emiten jasa pertambangan itu pada laman e-IPO, Senin 10 Juli 2023, jumlah saham yang dilepas ke publik setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Sebagai langkah awal, penawaran harga dilakukan dalam rentang harga Rp 350 hingga Rp 450 per lembar saham mulai tanggal 10-13 Juli 2023. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp 87,5 miliar hingga Rp112,5 miliar.
Proses IPO berlanjut, jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru pada tanggal 21 Juli 2023.
Baca Juga:
Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Jika sesuai jadwal tersebut, bersama Victoria Sekuritas Indonesia selaku penjamin emisi efek melakukan penawaran umum mulai tanggal 24-28 Juli 2023.
Rencananya, seluruh dana IPO untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha berupa pembelian bahan bakar (fuel) untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang (sparepart) alat-alat berat, dan pemeliharaan alat berat, kendaraan dan mesin.
Perseroan berjanji untuk membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya 20 persen dalam setahun mulai dari tahun buku 2023.
“Jumlah dividen yang dibagikan akan bergantung pada laba Perseroan di tahun berjalan dan dengan menimbang indikator-indikator finansial dan keputusan RUPS sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku,” tulis manajemen Armko.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia
Berkat Dukungan Pemberdayaan BRI, Usaha Sepatu Lokal Asal Malang Sukses Go Global Ekspor ke 8 Negara
Pada tahun 2022 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp19,082 miluar dari hasil pendapatan Rp184,87 miliar. Adapun saldo laba belum dicadangkan Rp16,541 miliar.