Armko Akan IPO

- Pewarta

Senin, 10 Juli 2023 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (Armko)/IST.

Foto ilustrasi: PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (Armko)/IST.

MEDIA EMITEN – PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk atau Armko akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 250 juta lembar saham bernominal Rp100 per saham.

Mengutip prospektus calon emiten jasa pertambangan itu pada laman e-IPO, Senin 10 Juli 2023, jumlah saham yang dilepas ke publik setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Sebagai langkah awal, penawaran harga dilakukan dalam rentang harga Rp 350 hingga Rp 450 per lembar saham mulai tanggal 10-13 Juli 2023. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp 87,5 miliar hingga Rp112,5 miliar.

Proses IPO  berlanjut, jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru pada tanggal 21 Juli 2023.

Jika sesuai jadwal tersebut, bersama Victoria Sekuritas Indonesia selaku penjamin emisi efek melakukan penawaran umum mulai tanggal 24-28 Juli 2023.

Rencananya, seluruh dana IPO untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha berupa pembelian bahan bakar (fuel) untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang (sparepart) alat-alat berat, dan pemeliharaan alat berat, kendaraan dan mesin.

Perseroan berjanji untuk membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya 20 persen dalam setahun mulai dari tahun buku 2023.

Jumlah dividen yang dibagikan akan bergantung pada laba Perseroan di tahun berjalan dan dengan menimbang indikator-indikator finansial dan keputusan RUPS sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku,” tulis  manajemen Armko.

Pada tahun 2022 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp19,082 miluar dari hasil pendapatan Rp184,87 miliar. Adapun saldo laba belum dicadangkan Rp16,541 miliar.

Berita Terkait

IHSG dalam Tren Pelemahan, CSA Index Februari 2025 Mencerminkan Kewaspadaan Investor terhadap Resesi
Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun
Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd, Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi
Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024
Hingga 31 Desember 2024, PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar
BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun
BRI Komitmen Beri Keuntungan Nyata ke Pemegang Saham Terutama Negara, Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 T

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:59 WIB

IHSG dalam Tren Pelemahan, CSA Index Februari 2025 Mencerminkan Kewaspadaan Investor terhadap Resesi

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd, Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:12 WIB

Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:44 WIB

Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024

Berita Terbaru