MEDIA EMITEN – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengemukakan bahwa kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Juli 2023 tercatat surplus sebesar Rp153,5 triliun.
“Posisi APBN kita secara keseluruhan masih dalam surplus, yakni Rp153,5 triliun. Kalau diukur dengan PDB (Produk Domestik Bruto), maka sebesar 0,72 persen dari PDB,” katanya dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Jumat 11 Agustus 2023.
Nilai surplus APBN pada Juli 2023 lebih tinggi bila dibandingkan dengan surplus APBN pada Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp106,1 triliun atau sekitar 0,57% dari PDB.
Surplus APBN pada Juli, kata Menkeu, diperoleh dari pendapatan negara yang tercatat sebesar Rp1.614,8 triliun, lebih tinggi dari belanja negara sebesar Rp1.461,2 triliun.
Baca Juga:
Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI, Inilah Kisah Pengusaha Jambu di Kudus, Jateng
Pemain Belakang Timnas Indonesia, Jordi Amat Tidak akan Tampil dalam Laga Lawan Tiongkok
BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda, Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan
Pendapatan negara pada Juli 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,1% (year-on-year/yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp1.551 triliun.
Menurut Sri Mulyani, nilai pendapatan negara pada Juli menunjukkan realisasinya telah mencapai 65,6% dari target APBN 2023.
Sementara belanja negara tercatat tumbuh sebesar 1,2%( yoy) dibandingkan capaian Juli 2022 sebesar Rp1.444,8 triliun. Dengan perolehan itu, maka realisasi belanja negara pada Juli telah mencapai 47,7% dari pagu anggaran APBN 2023.
Dari kinerja APBN tersebut, Kementerian Keuangan mencatat keseimbangan primer pada Juli 2023 juga mengalami surplus sebesar Rp394,5 triliun. Keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.
Baca Juga:
PT Gunbuster Nickel Industry Raih Penghargaan dalam Ajang Konferensi Nasional PKM CSR Award 2024
Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship
Menkeu menyatakan kinerja APBN hingga Juli 2023 tetap terjaga positif. Capaian pendapatan dan belanja negara menunjukkan pertumbuhan yang positif dan solid dalam menjaga pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat Indonesia.